ETTISAL Journal of Communication
Vol 5, No 2 (2020): ETTISAL: Journal of Communication

Peran Komunikasi dalam Pemberdayaan Remaja Broken Home Melalui Gerakan Survivor Broken Home

Yuni Retnowati (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Yogyakarta)
Partini Partini (Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada)
Endang Sulastri (Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2021

Abstract

Abstrak Meningkatnya jumlah perceraian di Indonesia menyebabkan jumlah remaja broken home juga meningkat. Dampak negatif keluarga broken home pada umumnya berupa gangguan psikologis, perilaku dan emosi. Di kalangan masyarakat berkembang stigma terhadap remaja broken home sebagai remaja yang nakal, tidak bisa diatur, dan memberi pengaruh buruk kepada lingkungannya. Stigma ini menyebabkan mereka kehilangan motivasi dan menarik diri dari kehidupan sosial kemudian mencari pelarian sehingga terjerumus dalam pergaulan negatif. Hal ini menghambat perkembangan potensi dan kekuatan mereka. Gerakan survivor broken home bertujuan melakukan pengembangan diri remaja broken home sehingga berfungsi sebagai sarana pemberdayaan. Gerakan tersebut dilakukan melalui Komunitas Inspirasi Hamur yang memiliki aktivitas online di media sosial dan aktivitas offline berupa pertemuan rutin, pelatihan pengembangan diri dan kelas-kelas inspiratif untuk pemberdayaan anggota. Komunikasi memegang peranan penting dalam proses pemberdayaan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pemberdayaan remaja broken home dan (2) peran komunikasi pada setiap tahapan proses pemberdayaan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan observasi media sosial virtual, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terfokus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan mengikuti 3 tahapan yaitu penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pemberdayaan. Peran komunikasi dalam proses pemberdayaan adalah sebagai sarana pembentukan konsep diri, perubahan sikap, keyakinan, dan perilaku serta penggerak tindakan. Kesimpulannya , komunikasi berperan penting dalam pemberdayaan remaja broken home melalui pembentukan konsep diri yang berada pada tahap pembentukan kesadaran dalam proses pemberdayaan. Kontribusi penelitian adalah mendeskripsikan peran komunikasi dalam proses pemberdayaan remaja broken home.Abstract The increasing number of divorces in Indonesia also increases the number of broken home children. The negative impacts of broken home families are generally psychological, behavioral, and emotional disorders. There is a growing stigma against broken home adolescents as naughty, unruly, and negatively influencing their environment. This stigma causes them to lose motivation and withdraw from social life and then look for an escape to fall into negative associations. It hampers the development of their potential and strength. The survivor’s broken home movement aims to develop the broken home adolescent’s self to functions as a means of empowerment. This movement is carried out through the Hamur Inspiration Community, which has online activities on social media and offline activities like regular meetings, self-development training, and inspirational classes for member empowerment. Communication plays an essential role in this empowerment process. This study aims to determine: (1) the process of empowering broken home adolescents and (2) the role of communication at each stage of the empowerment process. This research is qualitative with a case study approach. The informant selection was carried out using the purposive sampling technique, while data collection was carried out by observing virtual social media, in-depth interviews, and focus group discussions. The results showed that the empowerment process followed three stages: awareness, capacity building, and empowerment. The role of communication in the empowerment process is as a means of forming self-concepts, changing attitudes, beliefs, behavior, and driving action. In conclusion, communication plays an essential role in empowering broken home adolescents by developing self-concepts at the empowerment process’s awarenessbuilding stage. The research contribution is to describe the part of communication in the empowerment process of broken home adolescents.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ettisal

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

ETTISAL Journal of Communication is published by University of Darussalam Gontor in coorporated with ASPIKOM, APJIKI and ISKI. It is published twice in a year every June and December. At March 2016 ETTISAL Journal of Communication registered with P-ISSN serial number 2503-1880, and at December 2017 ...