Jurnal Sain Veteriner
Vol 38, No 3 (2020): Desember

Aktivitas Antimikroorganisme Ekstrak Etanol 70 % Biji Bengkuang Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa dan Candida Albican

Min Rahminiwati (Divisi Farmakologi dan Toksikologi Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor)
Joshie Ramadhan (Divisi Farmakologi dan Toksikologi Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor)
Oom Komala (Fakultas MIPA Universitas Pakuan Bogor)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Selain sebagai biopestisida ekstrak etanol 70 % biji bengkuang dilaporkan mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif Escherichia coli dan Candida alibican. namun efeknya terhadap Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa, belum dketahui. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan aktivitas antimikroorganisme ekstrak etanol 70 % biji bengkuang lokal  terhadap  Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa dan  Candida Albican menggunakan teknik difusi agar dan metoda dilusi.  Aktivitas antimikroorganisme ekstrak diteliti pada konsentrasi 10% 12% 14%, 16% dan sebagai kontrol negatif, kontrol positif antibakteri dan kontrol positif antifungal masing masing digunakan akuadestilata.  ertromisin 10 ppm, ketokonazol 10 ppm. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak efektif sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa serta sebagai antifungi terhadap Candida albican, pada konsentrasi bunuh minimum 10 mg/ml. Kata kunci: Ketokonazol, Eritromisin Pseudomonas biji bengkuang Candida albikan

Copyrights © 2020