Jurnal Sain Veteriner
Vol 38, No 3 (2020): Desember

Karakteristik Avibacterium paragallinarum Isolat Lapang : Inokulasi pada Telur Ayam Berembrio umur 7 hari

Lynda Nugrahaning Imanjati (Mahasiswa Pascasarjana Sains Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Sruti Listra Adrenalin (Mahasiswa Pascasarjana Sains Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Ima Fauziah (Mahasiswa Pascasarjana Sains Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Vinsa Cantya Prakasita (Asisten Riset Profesor, Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Sitarina Widyarini (Departemen Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni (Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Infectious coryza (IC) adalah penyakit bakterial yang menyerang saluran pernapasan ayam, yang dapat bersifat akut sampai kronis yang disebabkan Avibacterium paragallinarum. IC merusak saluran pernapasan bagian atas, terutama rongga hidung. Pengamatan perubahan makroskopik pada embrio yang mengalami kematian setelah inokulasi pada telur ayam berembrio (TAB) specific pathogenic free (SPF) sebagai salah satu karakteristik isolat A. paragallinarum belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik isolat A. paragallinarum melalui inokulasi pada telur ayam berembrio TAB SPF umur 7 hari. TAB SPF umur 7 hari berjumlah 50 butir dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 10 butir yaitu kelompok kontrol negatif, A. paragallinarum serotipe A/221; serotipe B/Spross; serotipe B/2448; dan serotipe C/2447. Bakteri terlebih dahulu dikultur pada media cair dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC. Suspensi bakteri dengan volume 0,2 ml (6x108 cfu/ml) diinjeksikan pada TAB SPF, diinkubasi pada suhu 37oC dan diamati adanya kematian sebanyak 2 kali sehari. Embrio yang mati dilakukan skoring perubahan makroskopik. Embrio yang berasal dari TAB SPF pada kelompok yang diinokulasi A. paragallinarum serotipe A/ 221, B/Spross, B/2448, and C/2447 mengalami hemoragi dan kekerdilan. Keseluruhan isolat A. paragallinarum bersifat patogen pada telur ayam berembrio.

Copyrights © 2020