Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia

PENINGKATAN KESADARAN LINGKUNGAN BAGI PENGURUS ORGANISASI SISWA INTRA-SEKOLAH: PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH

Renna Eliana Warjoto (Fakultas Teknobiologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)
Tati Barus (Fakultas Teknobiologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2021

Abstract

The waste problem in Indonesia has not yet been entirely resolved. The biggest challenge is the lack of waste management awareness in various walks of life. Therefore, we should start the environmental education and waste management awareness as early as possible in families and schools. This activity aimed to train senior high school students, especially the student organization boards, to recycle organic waste into liquid organic fertilizer. The student organization boards are leadership figures at the school. Therefore, through this activity, they were expected to set a good example for other students related to organic waste management and valorization at school. The activity was initiated by an interactive lecture, continued by a liquid organic fertilizer processing workshop and an interactive discussion. At the time of the harvest, one group of participants succeeded in producing liquid organic fertilizer without a foul odor. In general, the participating students stated that liquid organic fertilizer was reasonably easy to produce even though it was not as simple as composting. For future attempts, the combination of activities including organic waste conversion into liquid organic fertilizer or compost and inorganic waste processing into handicraft creations will be more interesting for students. In the long-term point of view, the awareness of the high school students in organic as well as inorganic waste management is expected to increase and becomes a positive impact on the broader environment and communitiesABSTRAK: Persoalan sampah di Indonesia belum sepenuhnya terselesaikan. Tantangan terbesar adalah kurangnya kesadaran tentang pengelolaan sampah di berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu memulai pendidikan lingkungan dan kesadaran tentang pengelolaan sampah sedini mungkin dalam keluarga dan sekolah-sekolah. Kegiatan ini bertujuan melatih siswa sekolah menengah atas (SMA), khususnya para pengurus Organisasi Siswa Intrasekolah (OSIS) untuk mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk organik cair (POC). Para pengurus OSIS adalah figur siswa yang menjadi pemimpin organisasi di sekolah. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan mereka dapat menjadi contoh atau teladan yang baik bagi siswa lainnya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diawali dengan ceramah interaktif yang kemudian dilanjutkan dengan lokakarya pembuatan POC dan diskusi interaktif. Pada saat panen, satu kelompok peserta berhasil memperoleh POC tanpa bau yang tidak sedap. Secara umum, siswa peserta menyatakan bahwa pembuatan POC cukup mudah dilakukan meskipun tidak sesederhana pembuatan kompos. Untuk kegiatan serupa di masa yang akan datang, kombinasi aktivitas terkait konversi sampah organik menjadi POC dan kompos yang tidak berbau serta pengolahan sampah anorganik menjadi aneka kreasi kerajinan tangan akan lebih menarik bagi para siswa. Dalam jangka panjang, diharapkan kesadaran para siswa dalam mengolah dan memanfaatkan kembali sampah organik maupun anorganik dapat meningkat dan menjadi dampak positif bagi lingkungan masyarakat yang lebih luas.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

baktimas

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Electrical & Electronics Engineering Social Sciences Other

Description

Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia (P-ISSN 2620-7710 dan E-ISSN 2621-0398) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu : 1. Psikologi 2. Komunikasi 3. Hukum 4. Budaya 5. Bahasa 6. Seni Rupa dan Design Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh ...