PENGUATAN NILAI SOSIAL PADA PELATIHAN DASAR PENCAK SILAT BAGI SISWA SMA NEGERI 1 MODAYAG BOLAANG MONGONDOW TIMUR

Abdul Rasyid Umaternate (Universitas Negeri Manado)
Awaluddin Hasrin (Universitas Negeri Manado)

BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 4 (2020)

Silat merupakan bela diri yang telah ada sejak dulu di Nusantara. Saat ini silat telah menjadi satu ciri dari identitas budaya kita. Yaitu sebuah identitas kebudayaan yang terkait dengan seni beladiri. Kegiatan silat tidak hanya dimaknai sekedar kegiatan olah raga seperti pada umumnya namun kegiatan bersilat juga merupakan bagian dari sebuah proses belajar tentang nilai-nilai sosial yang ada. Tujuan kegiatan ini diharapkan pemahaman para siswa di SMA Negeri 1 Modayag Boltim tentang nilai-nilai sosial yang terkandung dalam kegiatan pencak silat mengalami penguatan. Dari pengamatan yang dilakukan menunjukan bahwa pada umumnya peserta telah menginternalisasikan nilai-nilai sosial pada dirinya masing-masing. Para siswa di SMA Negeri 1 Modayag yang mengikuti peltihan dasar pencak silat telah menerapkan nilai-nilai sosial meliputi disiplin dan taat dalam mengikuti pelatihan yang dilakasanakan, terutama pada ketepatan waktu dalam mengikuti kegiatan dan aturan atau intruksi instruktur selama keagiatan pelatihan. Selain itu para siswa juga menunjukkan sikap perilaku kerja sama antara para peserta selama pelaksaan pelatihan.