Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik melalui air minum terhadap distribusi lemak abdominal itik betina telah dilaksanakan di Laboraturium Sesetan Fakultas Peternakan Universitas Udayana selama 8 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas tiga perlakuan yaitu : Itik yang diberi air minum tanpa probiotik sebagai kontrol (A), itik yang diberi air minum + 2,5 ml probiotik (B), itik yang diberi air minum + 5 ml probiotik (C). Masing–masing perlakuan terdiri atas lima ulangan dan setiap ulangan menggunakan tiga ekor itik bali betina umur 3 hari dengan bobot rata-rata. Variabel yang diamati adalah berat dan persentase lemak bantalan, berat dan persentase lemak mesentrium, berat dan persentase lemak empedal, serta berat dan persentase lemak abdomen. Hasil penelitian menunukkan bahwa pemberian probiotik kombinasi bakteri Bacillus subtillis strain BR2CL dan Bacillus sp strain BT3CL melalui air minum sebanyak 2,5 ml/ekor/hari belum mampu mempengaruhi distribusi lemak abdominal itik bali betina umur 8 minggu, namun pemberian probiotik sebanyak 5 ml/ekor/hari mengakibatkan terjadinya peningkatan berat lemak bantalan (pad fat) dan berat lemak empedal (ventriculus fat), namun tidak mempengaruhi variabel lemak abdominal lainnya. Kata kunci : Probiotik, itik bali betina, distribusi lemak abdominal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021