Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Fakta yang ditemukan di SMA Negeri 1 Singkil Utara menunjukkan siswa belum merespon dengan baik dan aktif di dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil Pre test yang diberikan pada siswa Kelas XI IPS-1 SMA Negeri 1 Singkil Utara hanya 16 dari 31 siswa saja yang sudah mencapai nilai KKM. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan menerapkan metode pemberian tugas dan resitasi untuk meningkatkan hasil belajar bidang Studi PKN pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar menggunakan metode pemberian tugas belajar dan resitasi. Hal ini dibuktikan dari persentase ketuntasan belajar klasikal siswa meningkat dari setiap siklusnya, di mana pada kondisi awal (Prasiklus) nilai rata-rata tes pormatif 66,45 dan ketuntasan belajar klasikalnya sebesar 51,61%, Pada Siklus I nilai rata-rata tes pormatif 77,42 dan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 70,97% dan Pada Siklus II nilai-nilai tes formatif 87,42 dan pesentase ketuntasan belajar klasikalnya sebesar 90,32%.
Copyrights © 2021