Pemerintah Daerah DKI Jakarta menerapkan kebijakan untuk merevitalisasi trotoar agar fungsinya dapat digunakan sesuai fungsi asasinya. Timbul permasalahan yang mengharuskan melakukan negosiasi integratif dengan warga sekitar di Jalan Kemang Raya Jakarta Selatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa proses negosiasi integratif antara Pemda diwakilkan tim khusus dengan warga, Langkah upaya negosiasi integratif Pemda agar terlaksananya kebijakan, dan Faktor pendukung dan penghambat proses negosiasi integratif. Teori negosiasi integratif yang diutamakan karena pernyataaan pemerintah daerah yang mengutamakan win – win solution. Metode digunakan dalam penelitian adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data didapatkan dengan wawancara secara langsung dan penelusuran dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan proses negosiasi yang terlaksana dengan metode integratif murni dinamikanya metode distributif dengan langkah – langkah yang sesuai negosiasi metode integratif diakhiri dengan distributif dengan faktor pendukung dan penghambat yang perlu diperhatikan kedepannya pemerintah daerah dalam melaksanakan negosiasi integratif. Kata kunci: Kebijakan Publik, Komunikasi Politik, Negosiasi Integratif, Revitalisasi trotoar.
Copyrights © 2021