Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa dalam pembelajaran kimia yang akan digunakan pada pembuatan rancangan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 sekolah di SMA Negeri Kota Langsa dengan melibatkan 150 orang siswa, 10 orang guru kimia, dan 5 orang kepala sekolah yang dipilih secara purposive sampling dengan mempertimbangkan keberadaan kelas IPA dan laboratorium di masing-masing sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan daftar isian, pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket, serta dianalisis secara deskriptif interpretatif, dilengkapi cross-check data dan sumber data. Kesimpulan penelitian ini: (1) telah diidentifikasi sebanyak 26 kompetensi dasar kimia yang strategis diajarkan secara terintegrasi dengan perangkat perencanaan pembelajaran baik RPP maupun silabus; (2) kurikulum 2013 memberikan peluang luas untuk mengembangkan seluruh jenis keterampilan proses sains dalam pembelajaran kimia; dan (3) sekolah menghadapi beberapa kendala dan hambatan untuk melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, diantaranya: keterbatasan ruang dan fasilitas laboratorium, keterbatasan alat-alat dan bahan-bahan kimia, dan ketidaktersediaan tenaga laboran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018