Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Arbitrage Pricing Theory pada sub sektor kosmetik yang go public di Bursa efek Indonesia. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data harga saham dari tahun 2016-2019 sebagai data penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelima perusahaan yang ada pada sub sektor kosmetik memiliki nilai Ri < 1 yang artinya bahwa bila keputuan investasi pada kelima perusahaan tersebut akan mendatangkan tingkat keuntungan saham lebih kecil dibandingkan dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar This study aims to analyze Arbitrage Pricing Theory in the cosmetics sub-sector that go public on the Indonesia Stock Exchange. Using a quantitative descriptive method using stock price data from 2016-2019 as research data. The results showed that the five companies in the cosmetics subsector have a value of Ri <1, which means that if the investment decision in the three companies will bring a lower level of return on shares compared to the profit rate of the entire share in the market.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021