Artikel ini bertujuan untuk mengangkat sebuah nilai yang perlu dikembangkan dalam pendidikan karakter yakni nilai memaafkan atau mengampuni. Memaafkan dalam konteks yang lebih dalam mesti diusahakan sebagai bagian dari nilai yang ingin dikejar dari revolusi mental. Tetapi memaafkan merupakan nilai yang tidak gampang untuk dikejar. Kesulitan mewujudkan nilai memaafkan karena manusia berada dalam tegangan antara egoisme dan sifat altruistik. Pergumulan teoritis melalui kajian kepustakaan dan fakta sosial tentang praktek memaafkan, memberikan pemahaman bahwa memaafkan merupakan sesuatu yang tidak gampang. Memaafkan menjadi sebuah kebajikan, sebuah nilai yang perlu diperjuangkan terus menerus tanpa mengenal kata berhenti apalagi puas.
Copyrights © 2017