Abstrak. Salah satu faktor yang memengaruhi pencapaian prestasi akademik adalah keyakinan akademik rasional dan irasional yang dimiliki oleh mahasiswa terkait proses belajar-mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi academic irrational beliefs mahasiswa melalui konseling kognitif dengan teknik disputing irrational beliefs. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan desain eksperimental one-group pretest-posttest design pada dua orang mahasiswa sebagai partisipan. Hasil penelitian berdasarkan data statistik menunjukkan tidak adanya perubahan academic irrational beliefs pada mahasiswa sebelum dan setelah penerapan intervensi (sig. 0.09). Namun tidak adanya perubahan ini diduga karena jumlah partisipan yang tergolong minim dengan melihat adanya nilai effect size yang besar (0.949). Data kualitatif menunjukkan bahwa bahwa intervensi ini mengarahkan kedua partisipan untuk dapat berpikir dan bersikap lebih rasional dalam menjalakan perkuliahannya bahkan setelah proses follow-up. Faktor yang turut memengaruhi keberhasilan intervensi adalah besarnya kebutuhan untuk berubah, sifat kepribadian dan teknik konfrontasi dalam proses konseling. Kata Kunci: academic irrational beliefs, keyakinan irasional akademik, mahasiswa, konseling kognitif, disputing irrational beliefs Abstract. One of the factors that affect students’ academic achievement is academic rational and irrational beliefs related to the teaching-learning process. The purpose of this study is to reconstruct students’ academic irrational beliefs by using cognitive counseling with disputing irrational beliefs technique. The method used in this study is quantitative method performed with one-group pretestposttest experimental design to two university students as the participants. Based on statistical data, the results showed that there is no change on students’ academic irrational beliefs before and after cognitive counseling (sig. 0.09). However, this results may be obtained due to the minimal number of participants that can be seen from the big value of effect size (0.949). The qualitative data from interview showed that cognitive counseling actually help both participants to be able to think and act more rationally even after the follow-up process which taken more than a month after intervention. Factors that affect the success of intrevention are the need for change from themselves, personality traits and techniques of confrontation in the counseling process. Keywords: academic irrational beliefs, cognitive counseling, disputing irrational beliefs, university students
Copyrights © 2017