Budidaya Melon secara hidroponik dengan sistem irigasi tetes memiliki keunggulan dalam efesiensi pemakaian air dan pemeliharaan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui media yang paling baik pada teknik budidaya melon (Cucumis melo L.) hidroponik secara Drip Irrigation, mengetahui varietas melon terbaik dan mengetahui interaksi media dan varietas melon secara hidroponik dengan sistem Drip Irrigation. Penelitian dilaksanakan di Green house kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Medan pada bulan Septemberq sd Desember 2018. Metoda penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 4 (empat) blok dan 3 (tiga) ulangan yang terdiri dari 2 faktor yaitu, Faktor I : Jenis media tanam (M) dengan 4 taraf, yaitu : M1 = Arang Sekam padi, M2 = Arang Sekam padi + pasir (1 :1) , M3 = Serbuk Sabut kelapa (Cocopeat), M4 = Cocopeat + arang sekam padi (1 :1) dan M5 = Cocopeat + pasir (1 :1). Faktor II : Varietas melon dengan 2 taraf, yaitu : V1 = Madesta dan V2 = Gracia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minggu ke-4 MSPT Tinggi tanaman pada varietas Madesta lebih tinggi yaitu 148,34 cm dibandingkan varietas Gracia yaitu 105,43 cm. Tanaman melon yang menggunakan media pasir dan cocopeat memiliki jumlah daun yang lebih banyak jika dibandingkan media lainnya dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara Media dan varietas Melon yang digunakan terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga dan diameter buah
Copyrights © 2020