Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teknik Budidaya Melon Hidroponik dengan Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation) Silvia Nora; Mukhlis Yahya; Merlyn Mariana; Herawaty Herawaty; Elrisa Ramadhani
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 23, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v23i1.5654

Abstract

Budidaya Melon secara hidroponik dengan sistem irigasi tetes memiliki keunggulan dalam  efesiensi pemakaian air dan pemeliharaan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui media yang paling baik pada teknik budidaya melon (Cucumis melo L.) hidroponik secara Drip Irrigation, mengetahui varietas melon terbaik dan mengetahui interaksi media dan varietas melon secara hidroponik dengan sistem Drip Irrigation. Penelitian dilaksanakan di Green house kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Medan pada bulan Septemberq sd Desember 2018. Metoda penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 4 (empat)  blok dan 3 (tiga) ulangan yang terdiri dari 2 faktor  yaitu, Faktor I : Jenis media tanam (M) dengan 4 taraf, yaitu : M1 = Arang Sekam padi, M2  = Arang Sekam padi + pasir (1 :1) , M3 = Serbuk Sabut kelapa (Cocopeat), M4 = Cocopeat + arang sekam padi (1 :1) dan M5 = Cocopeat + pasir (1 :1). Faktor II : Varietas melon dengan 2 taraf, yaitu : V1 = Madesta dan V2 = Gracia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minggu ke-4 MSPT Tinggi tanaman pada varietas Madesta lebih tinggi yaitu 148,34 cm dibandingkan varietas Gracia yaitu 105,43 cm. Tanaman melon yang menggunakan media pasir dan cocopeat memiliki jumlah daun yang lebih banyak jika dibandingkan media lainnya dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara Media dan varietas Melon yang digunakan terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga  dan diameter buah
KINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI MINAPADI DI DESA DENAI LAMA KECAMATAN PANTAI LABU Ameilia Zuliyanti Siregar; Mukhlis Yahya; Fahrul Rozi
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v5i2.2419

Abstract

Minapadi merupakan sistem inovasi budidaya padi dan ikan secara terintegrasi dalam suatu areal persawahan. Dalam pelaksanaannya, petani memerlukan keterlibatan penyuluh sebagai pendamping dan penyampai informasi yang dapat mendukung kegiatan budidaya minapadi. Tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat kinerja penyuluh pertanian dalam pengembangan usahatani minapadi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian dalam pengembangan usahatani minapadi. Pengkajian ini dilaksanakan di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang pada bulan Maret-Juli 2020. Metode pengumpulan data yaitu survei menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi dan sampel yang digunakan dalam pengkajian ini sebanyak 30 petani dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan Regresi Linear Berganda dengan program SPSS 19. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat kinerja penyuluh dalam pengembangan usahatani minapadi sebesar 77%, faktor fasilitas kerja berpengaruh -1,217, iklim organisasi berpengaruh 1,062, kompetensi 0,264, pengalaman 0,047, dan kompensasi -0,063. Kesimpulan pengkajian ini adalah tingkat kinerja penyuluh dalam pengembangan usahatani minapadi tergolong tinggi (77%) serta faktor fasilitas kerja dan iklim organisasi penyuluh berpengaruh terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan usahatani minapadi. Oleh sebab itu, disarankan kepada atasan penyuluh untuk memperhatikan faktor fasilitas kerja, iklim organisasi, dan pelatihan untuk meningkatkan kinerja penyuluh dalam pengembangan usahatani minapadi, serta pemberian penyuluhan kepada petani yang melakukan budidaya minapadi.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA SESUNGGUHNYA DALAM PENYULUHAN PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA Mukhlis Yahya; Herawaty; Misiyem; Eka Widya Lestari
Agrica Ekstensia Vol 15 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.692 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i2.92

Abstract

Kabupaten Langkat merupakan daerah potensial dalam melaksanakan usaha tani budidaya jagung, namun petani sering menemukan kendala terkait dengan hama dan penyakit yang menyebabkan produksi jagung rendah. Oleh karena itu penyuluh memberikan penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung dengan menggunakan media sesungguhnya. Kegiatan penelitian bertujuan: 1) Untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan media sesungguhnya dalam penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung di Kabupaten Langkat. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaan media sesungguhnya dalam penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung di Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dari populasi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang berisi pernyataan mengenai keefektifan dan faktor yang mempengaruhi penggunaan media sesungguhnya. Kuesioner yang digunakan terlebih dahulu diuji validitas reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan menghitung persentase perolehan skor dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penggunaan media sesungguhnya dalam penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung tergolong sangat efektif yaitu sebesar 86,14%. Berdasarkan pengujian analisis regresi linear berganda yang dilakukan, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaan media sesungguhnya dalam penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman di Kabupaten Langkat yaitu faktor Komunikasi (X1), Karakteristik Petani (X2) dan Biaya (X5) sebesar 88% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.