Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, informasi sangat mudah didapatkan dari berbagai sumber seperti berita online, media sosial hingga aplikasi pesan singkat. Cepatnya penyebaran informasi ini terkadang menimbulkan perbedaan persepsi dan sudut pandang informasi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media membingkai dan mengkonstruk realitas pemberitaan tentang sosok Habib Rizieq Shihab (HRS) saat berada di RS Ummi Bogor. Review media yang penulis teliti adalah berita dari kompas.com dan nusadaily.com. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode framing Robert Entman yang menitikberatkan pada bagaimana mendefinisikan masalah, apa / siapa penyebab masalah, keputusan moral yang terkandung dalam pemberitaan dan apa yang ditawarkan untuk penyelesaiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media memiliki gaya pemberitaan yang berbeda dalam memberitakan sosok HRS, dimana kompas.com membuat headline berita dengan judul yang cukup menarik namun tidak kontroversial, sedangkan nusadaily.com membuat judul yang sedikit vulgar dan cukup kontroversial. Isi pemberitaan kedua media juga menawarkan persepsi yang berbeda di masyarakat. Kompas.com mengungkap berita tersebut lebih detail terkait hak pasien dan kewajiban rumah sakit terhadap pasien, sedangkan nusadaily.com hanya sebatas membingkai pernyataan analis politik tanpa memperhatikan aspek hak pasien dan kewajiban rumah sakit terhadap pasien.
Copyrights © 2021