Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Framing Pemberitaan Habib Rizieq Shihab selama di RS Bogor Terkait Hasil Swab Tes Rain Gunawan; Umaimah Wahid
Jurnal Komunikasi Vol 15, No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v15i1.9580

Abstract

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, informasi sangat mudah didapatkan dari berbagai sumber seperti berita online, media sosial hingga aplikasi pesan singkat. Cepatnya penyebaran informasi ini terkadang menimbulkan perbedaan persepsi dan sudut pandang informasi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media membingkai dan mengkonstruk realitas pemberitaan tentang sosok Habib Rizieq Shihab (HRS) saat berada di RS Ummi Bogor. Review media yang penulis teliti adalah berita dari kompas.com dan nusadaily.com. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode framing Robert Entman yang menitikberatkan pada bagaimana mendefinisikan masalah, apa / siapa penyebab masalah, keputusan moral yang terkandung dalam pemberitaan dan apa yang ditawarkan untuk penyelesaiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media memiliki gaya pemberitaan yang berbeda dalam memberitakan sosok HRS, dimana kompas.com membuat headline berita dengan judul yang cukup menarik namun tidak kontroversial, sedangkan nusadaily.com membuat judul yang sedikit vulgar dan cukup kontroversial. Isi pemberitaan kedua media juga menawarkan persepsi yang berbeda di masyarakat. Kompas.com mengungkap berita tersebut lebih detail terkait hak pasien dan kewajiban rumah sakit terhadap pasien, sedangkan nusadaily.com hanya sebatas membingkai pernyataan analis politik tanpa memperhatikan aspek hak pasien dan kewajiban rumah sakit terhadap pasien.
Implementation of Customer Communication to Maintain the Hospital Image from the Issues of Coviding Patients Rain Gunawan; Muhammad Isnaini
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 14, No 1 (2021): (Accredited Sinta 2)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v14i1.7667

Abstract

Accusations of hospitals that have taken Indiscipline’s actions on Covid-19 cases have many comments that’s appeared on social media like Twitter with the hashtag #BongkarMafiaCovidRS which reached 5,700 tweets. This study aims to examine the accusations of this issue, how the issue started and how to dismiss it. This research is a qualitative research using literature method. To complement the results of this study, the researcher also conducted interviews with several informants from medical personnel who worked in the hospital. Does the issue of coviding patients make the hospital's image worse? How is the hospital able to maintain the image of the hospital as a good health service facility amid accusations of coviding patients? The results of this study indicate that the developing issue is not based on facts, the hospital has clear SOPs and guidelines in carrying out covid-19 patient care. The hospital also conducts and implements customer communication to patients and patients' families before the procedure so that patients and families are well educated. Implementation of customer communication is one of the strategies that are believed to be able to maintain the hospital image and ward off accusations of the issue of coviding patients.
Strategi Komunikasi Publik Kemenkes RI Dalam Membangun Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Untuk Vaksinasi Covid-19 Melalui Model SOSTAC Rain Gunawan; Ahmad Toni
Jurnal Komunikasi Vol 16, No 1 (2022): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v16i1.13817

Abstract

Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19) telah menimbulkan berbagai krisis di Indonesia. Bahkan kini, beberapa negara tengah mengalami gelombang ketiga pandemi covid-19 dimana angka persebaran dan keterjangkitannya masih sangat tinggi. Pemerintah telah mencanangkan dan menggalakan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu langkah untuk mengakhiri pandemi covid-19. Agar program vaksinasi ini dapat berjalan sukses dan mencapai target yang telah ditetapkan, tentunya diperlukan strategi komunikasi publik yang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Banyaknya pemahaman yang keliru tentang vaksin covid-19, berbagai pro-kontra di masyarakat dan juga banyaknya informasi palsu (Hoax) terkait vaksin covid-19 merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mmenganalisis strategi komunikasi publik yang di terapkan oleh Humas Kemenkes RI dalam upaya membangun partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk berperan serta aktif pada program vaksinasi covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskritif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Kemenkes dalam upaya menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk ikut program vaksin ini adalah dengan memberikan informasi dan edukasi melalui kampanye vaksin dengan menggunakan strategi komunikasi publik melalui berbagai media dan melibatkan penggerakan/pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi pentahelix. Kampanye vaksin ini dilakukan dengan menggunakan berbagai media (baik media berbayar, media milik sendiri ataupun media gratis yang diperoleh dari hasil kerjasama dengan berbagai elemen). Humas Kemenkes menggunakan model SOSTAC untuk menyusun strategi komunikasi, yaitu melalui tahapan situasi analisis, objevtive, strategi, taktik, aksi dan controlling. Melalui tahapan tersebut, maka strategi komunikasi bisa lebih terarah dan dilakukan secara optimal. dan penanganan berita hoax juga di gencarkan untuk menangkis isu negative tentang vaksin sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang vaksin.