Usaha perikanan hiu yang menjanjikan di negara Indonesia ini menjadikan nilai produksi hiu terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut catatan FAO, Indonesia berada diposisi teratas yang banyak memproduksi hiu setiap tahunnya. Tingginya aktivitas penangkapan hiu berpengaruh besar terhadap populasi yang memengaruhi keseimbangan ekosistem laut, khususnyadi perairan Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi sirip ikan hiu secara molekuler dengan menggunakan gen mitokondria cytochrome c oxydase subunit I (COI) yang didaratkan di pesisir Kabupaten Bangka Selatan. Metode penelitian terdiri dari tiga tahap: pengumpulan sampel sirip ikan hiu, identifikasi molekuler (mtDNA gen Cytochrome Oxidase Subunit 1/COI), analisis filogenetik dan status konservasi ikan hiu. Hasil pencocokan karakter nukleotida gen COI dilakukan dengan menggunakan program BLAST yang terintegrasi pada laman GenBank dan menunjukkan bahwa kode sampel MSPUBB_HC_01 memiliki tingkat kemiripan 100% dengan spesies Chiloscyllium punctatum, MSPUBB_HK_02 dan MSPUBB_HS_03 masing-masing memiliki tingkat kemiripan 99.80% dan 99.69% dengan spesies Carcharhinus sealei.Jika ditinjau dari data IUCN Red List, spesies Chiloscyllium punctatumdan Carcharhinus sealeimasuk dalam kategori Near threatened(Hampir Terancam).
Copyrights © 2021