Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pemanfaatan WhatsApp sebagai media komunikasi di masa pandemic Covid-19 oleh komunitas Pita Oren Alumni FISIP UHAMKA. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif dengan pradigma fenomenologi dengan teori empati Robert A. Baron dan Donn Byrne memberikan pertolongan, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 6 orang informan, yang merupakan pengurus atau relawan Pita Oren. Hasil penelitian menunjukan bahwa media Whatsapp menjadi pilihan karena dianggap paling mudah digunakan dan memilikii aplikasi yang lengkap dan digunakan oleh semua relawan Pita Oren. Komunitas Pita Oren adalah komunitas alumni dan mahasiswa FISIP UHAMKA yang tergerak melakukan aksi sosial membantu masyarakat yang terdampak pandemic covid 19. Aksi sosial dilakukan di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) dengan kegiatan memberikan bantuan sembako dan masker kepada masyarakat terdampak akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Diketahui dalam melakukan kegiatan memberikan bantuan berupa pengumpulan dan pembagian sembako juga masker di masa pandemik covid 19 didasari karena menjalankan perintah agama, saling membantu dan sebagai bentuk empati kepada warga yang berada di sekitar tempat tinggal relawan Pita Oren. Kegiatan yang telah dilakukan komunitas Pita Orens sejalan dengan Visi UHAMKA menjadi Universitas utama yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang cerdas dalam aspek spiritual dan sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020