Perkembangan inovasi pertanian sebagai penunjang potensi pertanian Indonesia terus diciptakan dan diperkenalkan, salah satunya adalah Teknologi Instore Dryer. Teknologi Instore Dryer adalah inovasi pengering hasil panen bawang putih. Petani selaku penerima inovasi perlu mendapat dorongan agar dapat melakukan adopsi inovasi, baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Terdapat limaproses dalam pengambilan keputusan adopsi inovasi pada petani, dari tahap pengenalan inovasi hingga tahap konfirmasi adopsi inovasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan adopsi petani. Faktor yang dianalisis adalah karakteristik individu, peran penyuluh pertanian, dan lima tahap adopsi inovasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan intensitas penyuluhan petani berhubungan dengan tahap pengenalan inovasi, peran penyuluh berhubungan dengan tahap pengambilan keputusan, dan lima tahap pengambilan keputusan adopsi inovasi memiliki hubungan yang signifikan antar tahapannya. Kata Kunci: Adopsi, Peran penyuluh, Teknologi instore dryer.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021