Jurnal Berkala Kesehatan
Vol 6, No 2 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN

Hubungan Faktor Ibu, Janin, dan Plasenta dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Meitria Syahadatina Noor (Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan)
Husaini Husaini (Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan)
Andini Octaviana Puteri (Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan)
Della Tanzilia Hidayat (Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2020

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah berat lahir yang kurang dari 2500 gram. Kasus BBLR di Kalimantan Selatan sebanyak 4,53%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar tahun 2018 menunjukkan bahwa pada tahun 2017 persentase BBLR mengalami kenaikan sebesar 3,4% dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar 3,3%. Kasus BBLR terbanyak di Kabupaten Banjar adalah wilayah kerja Puskesmas Karang Intan 1 yaitu terdapat kasus BBLR sebanyak 7,5%, kasus ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 2,2%. Disusul kasus terbanyak kedua terdapat di wilayah kerja Puskemas Simpang Empat 2 yaitu sebesar 6,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik  dengan  desain  case control.  Populasi penelitian semua ibu yang  melahirkan antara bulan Januari-Desember  2017. Jumlah sampel adalah 30 orang kelompok kontrol (ibu melahirkan dengan berat lahir normal) dan 30 orang kelompok kasus (ibu yang melahirkan dengan BBLR). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang akan digunakan ialah buku register ibu hamil dan bersalin, kohort ibu, kohort bayi, dan buku KIA ibu hamil tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan nilai p > 0,05 yaitu tidak ada hubungan bermakna antara faktor ibu, fetus, dan plasenta dengan kejadian BBLR.Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara faktor ibu, janin, dan plasenta dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Karang Intan 1 dan Simpang 4 Kabupaten Banjar.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

berkala-kesehatan

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Berkala Kesehatan is a journal published by the Master Program of Public Health Sciences at Lambung Mangkurat University. This journal is published in frequency 2 times a year, ie in May and November. This journal contains public health science research texts, review of research results, new ...