Jurnal Wiyata : Penelitian Sains dan Kesehatan
Vol 8, No 1 (2021)

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocerus Polyrhizus) Terhadap Bakteri Enterococcus Faecalis Secara In Vitro

Sari, Ernita (Unknown)
Rahmawan, Dzanuar (Unknown)
Sahara, Meita (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2021

Abstract

Latar Belakang:  Enterococcus faecalis adalah salah satu penyebab penyakit dalam rongga mulut, seperti karies dan infeksi endodontilk. Resistensi terhadap antibiotik untuk mengontrol infeksi semakin meningkat, sehingga diperlukan bahan alternatif yang memiliki daya antibakteri yang berasal dari alam. Buah Naga Merah adalah jenis tumbuhan yang banyak tersedia di seluruh daerah di Indonesia. Kulit buah Naga Merah (Hylocerus polyrhizus) diketahui memiliki beberapa kandungan zat aktif yang bersifat antibakteri, seperti terpenoid, alkaloid, dan flavonoid. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya daya antibakteri ekstrak kulit buah Naga Merah terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) juga ditentukan. Metode: jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories dengan post-test only control group design. Sampel penelitian adalah ekstrak kulit buah Naga Merah (Hylocerus polyrhizus) dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%,  3,12%, 1,56%, dan 0,78% serta kelompok kontrol positif dan kontrol negatif. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa terdapat daya antibakteri ekstrak kulit buah Naga Merah (Hylocerus polyrhizus) terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis. Ekstrak kulit buah Naga Merah (Hylocerus polyrhizus) dapat menghambat pertumbuhan koloni Enterococcus faecalis pada konsentrasi 1,56% (KHM), dan dapat membunuh Enterococcus faecalis pada konsentrasi 3,12% (KBM). Simpulan dan Saran: Ekstrak kulit buah Naga merah (Hylocerus polyrhizus) mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut untuk mencari konsentrasi yang akurat ekstrak kulit buah Naga merah (Hylocerus polyrhizus) terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis pada rentang konsentrasi 1,56% sampai 3,12%.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

wiyata

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Description

Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan is a periodical journal published by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri with ISSN number 2442-6555 (online) and ISSN 2355-6498(prin). This Journal was first published online in 2015 with ...