RANCANG BANGUN SISTEM PENYIMPANAN PASCA PANEN UMBI PORANG DENGAN KONTROL LOGIKA FUZZY

Vika Mubarokah (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Onny Setyawati (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Raden Arief Setyawan (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)

Jurnal Mahasiswa TEUB
Vol 9, No 2 (2021)

Umbi porang merupakan salah satu tanaman industri yang bernilai ekonomi tinggi. Umbi porang memiliki kadar glukomanan yang tinggi, namun membutuhkan lingkungan yang baik untuk menghasilkan hasil panen yang baik. Umbi porang yang baru dipanen sangat mudah busuk karena memiliki kadar air yang tinggi yaitu 75-87% dan disebabkan pula oleh keberadaan bakteri Pseudomonas stutzeri. Selain itu, tempat penyimpanan umbi porang masih kurang sesuai sehingga umbi mengalami pembusukan dalam waktu yang relatif singkat. Pada penelitian ini dirancang sistem penyimpanan pasca panen umbi porang menggunakan kontrol logika fuzzy dengan memanfaatkan karakteristik bakteri penyebab busuk umbi porang. Metode ini dapat menjadi alternatif untuk menerapkan pengendalian suhu dan kelembapan yang optimal pada ruang penyimpanan umbi. Suhu dan kelembapan sistem penyimpanan umbi porang dikontrol secara real-time. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan selama tiga minggu, sistem ini mampu menjaga kondisi ruang penyimpanan pada suhu 39  dan kelembapan 46,59%.   Kata Kunci: Umbi porang, sistem penyimpanan pasca panen, logika fuzzy ABSTRACT Porang tuber is one of industrial plants, having high economic values. Porang tuber has high levels of glucomannan, however it requires good environments to produce good yields. Newly harvested porang tubers are very easy to rot due to high water contents of of 75-87 %, and the presence of the Pseudomonas stutzeri bacteria. In addition, the storage place for the tubers is still not suitable thus the tubers become rot in a relatively short time. In this study, a post-harvest storage system for porang tubers was designed using fuzzy logic control by utilizing the characteristics of porang tuber rot-causing bacteria. This method can be used to control the optimal temperature and humidity settings in the tuber storage. The temperature and the humidity of the porang tuber storage system were controlled in real-time. The tests were carried out for three weeks, and the results showed that this system was able to maintain storage room conditions at a temperature of 39℃ and a humidity of 46.59%. Keywords: Porang tuber, post-harvest storage system, fuzzy logic