Al-Fath
Vol 9 No 2 (2015): Desember 2015

Menimbang Penafsiran Emansipatoris dalam Al-Qur'an

Endang Saeful Anwar (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Dec 2015

Abstract

Upaya interpretasi terhadap al-Qur'an mutlak harus dilakukan, karena perubahan dan perkembangan zaman yang begitu teramat cepat sehingga memunculkan berbagai problema dan permasalahan baru yang belum pernah ada sebelumnya yang tentunya tidak termuat secara eksplisit dalam al-Qur'an, membuat umat Islam harus melakukan upaya ekstra untuk menarik petunjuk al-Qur'an dalam menghadapi hal-hal tersebut. Apalagi mengingat seringnya bentuk-bentuk penafsiran al-Qur'an terjebak dalam pembacaan parsial, ahistoris, dan kehilangan konteks ekstensialnya. Pendekatan yang dilakukan selama ini dalam menafsirkan al-Qur'an oleh sebagian cendekiawan dianggap masih sangat memprihatinkan. Kritik yang sering muncul adalah terkait dengan tidak adanya metodologi interpretasi al-Qur'an yang mumpuni yang bisa menangkap pesan utuh dari al-Qur'an. Tulisan ini membahas tentang penafsiran emansipatoris atau transformatif, yaitu paradigma yang diawali dari realita, memusat kepada emansipasi (kebebasan manusia), tidak menjadikan teks segala-galanya, tetapi dipergunakan dan berperan sebagai alat untuk mempertajam nurani dalam melihat problem kemanusiaan.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

alfath

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Other

Description

Al-Fath: published twice a year since 2007 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Interpretation of the quran. This journal is published by the Alquran and its Interpretation Department, Faculty of Ushuluddin and Adab, Sultan ...