Artikel ini menyajikan hasil penelitian tentang pemberdayaan ibu rumah tangga prasejahtera melalui program terpadu peningkatan perananan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS). Ibu rumah tangga prasejahtera bekerja agar dapat membantu suami dalam mendukung perekonomian keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Cipayung dan Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan dengan melakukan analisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberdayaan yang dilakukan bagi ibu rumah tangga prasejahtera melalui program terpadu P2WKSS telah dilakukan sesuai dengan 7 tahapan pemberdayaan. Pada prakteknya program P2WKSS ini dapat menjadi salah satu alternatif program dalam memberikan pelatihan bagi ibu rumah tangga prasejahtera untuk menambah kemampuan dan keterampilan sehingga ibu rumah tangga prasejahtera dapat berusaha secara mandiri untuk meningkatkan perekonomian keluarga.This article presents the results of research on empowering underprivileged housewives through the Integrated Program to Increase the Role of Women towards Prosperous Families (P2WKSS). Poor housewives work so they can help their husbands support their families. This research was conducted in Cipayung and Ratujaya Village, Cipayung District, Depok City. In this study, researchers used qualitative research methods. This type of research is descriptive. Data collection used was interviews, observation, study, and study of literature by conducting data analysis. The results showed that the empowerment carried out for underprivileged housewives through the integrated P2WKSS program was carried out in accordance with the 7 stages of empowerment. In its practical program P2WKSS can be one of the alternative programs in providing training for underprivileged housewives to increase the ability and skills of underprivileged housewives to increase their own ability to improve their family economies.
Copyrights © 2020