Jurnal Ilmu Komunikasi
Vol 19, No 1 (2021)

Kampanye Antikorupsi Kaum Muda melalui Media Sosial Twitter

Tawakkal Baharuddin (Program Doktor Ilmu Politik-Politik Islam, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55183, Indonesia)
Salahudin Salahudin (Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No.246, Malang, Jawa Timur, 65144, Indonesia)
Sjafri Sairin (Program Doktor Ilmu Politik-Politik Islam, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55183, Indonesia)
Zuly Qodir (Program Doktor Ilmu Politik-Politik Islam, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55183, Indonesia)
Hasse Jubba (Program Doktor Ilmu Politik-Politik Islam, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55183, Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 May 2021

Abstract

Kaum Muda masih dinilai sebagai kelompok yang apatis di berbagai Negara termasuk di Indonesia. Situasi ini dikarenakan kurangnya ruang partisipatif yang mengakomodir kepentingan Kaum Muda. Kehadiran media sosial perlahan memberikan ruang partisipasi kreatif baru bagi Kaum Muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media sosial Twitter sebagai media partisipasi kreatif dan ekspresi politik Kaum Muda melawan korupsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari studi dokumen dan media sosial Twitter. Data dikumpulkan menggunakan fitur Ncapture for Nvivo. Analisis penelitian dilakukan dengan pengkodean data, analisis konten dan visualisasi data menggunakan Software analytics Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa media sosial Twitter memiliki pengaruh pada minat kolektif Kaum Muda pada wacana politik khususnya masalah korupsi. Ekspresi Kaum Muda di Twitter dibuktikan dengan ide kreativitas seperti meme, capture, caption, quote, dan hastag. Kreativitas tersebut merupakan bentuk ekspresi politik yang sekaligus mampu memengaruhi dan memobilisasi pengguna media sosial lainnya untuk ikut terlibat pada minat kolektif bersama melawan korupsi. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi konsep baru dalam mengampanyekan isu-isu antikorupsi di Indonesia dengan memaksimalkan penggunaan media sosial Twitter.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

komunikasi

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Ilmu Komunikasi focuses on writings that contain current research and thinking in the fields of: Communication Science, including media and journalism studies, audio and audiovisual broadcasting studies, public relations studies and advertising studies; Design of Visual Communication; ...