Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan karbohidrat mudah larut sebagai aditif terhadap kandungan tanin, bahan kering protein kasar dan lemak kasar silase kulit pisang. Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Tiga perlakuan adalah (P0) silase kulit pisang tanpa aditif; (P1) silase kulit pisang dengan penambahan bekatul 5%; (P2) silase kulit pisang dengan penambahan tapioka 5%. Parameter yang diukur adalah tanin, bahan kering, dan kadar protein kasar. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dedak padi 5% dan tapioka 5% menurunkan tanin masing-masing 41% dan 43% tanin bila dibandingkan dengan silase tanpa aditif,peningkatan kandungan protein sebesar 19,7% dan 46,4% dan peningkatan kadar lemak kasar sebesar 6,95% dan 33,3% bila dibandingkan dengan silase tanpa aditif.
Copyrights © 2020