Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui latar belakang hubungan masyarakat nelayan di Pabean Sangsit dalam kondisi beda etnik, agama, dan budaya, bisa terbebas dari konflik, (2) Mengetahui pola interaksi yang terjadi dalam masyarakat nelayan multietnik, di Dusun Pabean Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, (3) Mengetahui aspek-aspek yang terdapat dari penelitian ini dapat dikembangkan menjadi media pembelajaran Sosiologi di SMA. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Latar belakang hubungan masyarakat nelayan di Pabean Sangsit terbebas dari konflik karena masyarakat nelayan di Dusun Pabean Sangsit memiliki nilai-nilai fundamental. Seperti nilai kearifan lokal, agama dan pancasila. Selain itu juga ada sikap komplementer dan hubungan saling menyilang atau loyalitas ganda, (2) Masyarakat nelayan di Dusun Pabean Sangsit memiliki pola interaksi assosiatif meliputi adanya kerjasama, akomodasi serta akulturasi, dan pola interaksi dissosiatif meliputi adanya persaingan dan konflik, (3) Aspek-aspek yang terdapat dari penelitian ini dapat dikembangkan menjadi media pembelajaran Sosiolgi di SMA berupa power point.
Copyrights © 2021