cover
Contact Name
I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Contact Email
arthasuta@gmail.com
Phone
+628999082913
Journal Mail Official
jurnalpend.sosiologi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No 11 Kampus Tengah Undiksha Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
ISSN : 26141957     EISSN : 26141965     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpsu.v2i2
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang sosiologi yang secara khusus difokuskan ke tema-tema terkait sosial budaya, pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun
Articles 244 Documents
KEPERCAYAAN RAKYAT DI SEKITAR LINGKARAN HIDUP MANUSIA SEBAGAI MEDIA KONTROL SOSIAL PADA MASYARAKAT BAYUNGGEDE, KINTAMANI, BANGLI, BALI (Potensinya sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA) Windiasih, Ni Wayan; Sendratari, Luh Putu; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang masyarakat Bayunggede menggunakan kepercayaan rakyat di sekitar lingkaran hidup manusia sebagai media kontrol sosial. (2) Jenis-jenis kepercayaan rakyat di sekitar lingkaran hidup manusia yang terdapat di Desa Bayunggede. (3) Cara pemanfaatan kepercayaan rakyat sebagai sumber belajar Sosiologi di SMA. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tahap-tahap meliputi; (1) Lokasi penelitian dilakukan di Desa Bayunggede, Kintamani, Bangli, Bali. (2) Teknik penentuan informan menggunakan Purposive Sampling yaitu pengambilan dengan tujuan tertentu yakni dengan mempertimbangkan bahwa informan atau subjek penelitian dianggap memiliki kemampuan dan dapat memahami permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. (3) Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. (4) Teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. (5) Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Latar belakang masyarakat Bayunggede menggunakan kepercayaan rakyat sebagai media kontrol sosial dilandasi dua faktor yaitu faktor ideologi dan sosiologi. (2) Pada masyarakat Bayunggede terdapat 20 kepercayaan rakyat di sekitar lingkaran hidup manusia yang berbentuk ungkapan kepercayaan rakyat dan tradisi. Ungkapan kepercayaan rakyat terdiri dari 13 ungkapan dan 7 tradisi. (3) Kepercayaan rakyat yang terdapat di Desa Bayunggede di manfaatkan sebagai sumber belajar Sosiologi sesuai dengan kurikulum 2013 dengan kompetensi dasar yaitu memiliki pengetahuan bagaimana melakukan strategi pemberdayaan komunitas dengan cara mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di era globalisasi saat ini.Kata kunci: Kepercayaan rakyat, masyarakat Bayunggede, sumber belajar Sosiologi.
PERANAN SANKSIMAYAH DOSA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI ANGGOTA ORGANISASI SEKAA TERUNAGANGGA TEMAJA BANJAR DEN-YEH, DESA PEGUYANGAN KAJA, KECAMATAN DENPASAR UTARA DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 8 DENPASAR Angga, I Gusti Agung; Maryati, Tuty; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i3.26849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengapa diperlukan sanksi mayahdosa, (2) Bagaimana pengelolaan sistem sanksi mayah dosa dalam meningkatkanpartisipasi anggota sekaa teruna, (3) Bagaimana dampak dari penerapan sanksi mayahdosa yang diterapkan untuk meningkatkan partisipasi anggotaST.Gangga Temaja BanjarDen-Yeh, (4) Aspek-aspek yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar Sosiologi di SMA N8 Denpasar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiankualitatif.Lokasi penelitian di desa Peguyangan Kaja, kecamatan DenpasarUtara.informannya yakni Wayan Sudiasa sebagai ketua ST. Gangga Temaja. Pengumpulandata menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa, (1) Diperlukannya sanksi mayah dosa untuk memberikan efek jerabagi para anggota, memberikan rasa malu bagi para anggota, (2) Pengelolaan sistemsanksi mayah dosadigunakan dalam rangka hari raya Nyepi, PORDES dan HUT- ST.Gangga Temaja, (3) Dampak dari penerapan sanksi mayah dosa yang diterapkan ST.Gangga Temaja Banjar Den-Yeh yakni anggota mulai aktif dalam berbagai kegiatan yangdiselenggarakan, (4) Potensi sebagai sumber belajar terlihat dari beberapa aspek yangmeliputi: kurikulum 2013, mengacu pada materi pelajaran Sosiologi yakni Individu,kelompok dan hubungan sosialKata kunci: Sanksi Mayah dosa, Partisipasi, Sekaa teruna, Sumber Belajar Sosiologi
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL PADA SEKAA TRUNA TRUNI PARA GOTRA SENTANA DALEM TARUKAN (STT PGSDT) SEBAGAI MODEL INTERAKSI BERBASIS IT DI BANJAR DINAS MELAKA BULELENG, BALI Ariasa, Gede Wiga Anggara; Sendratari, Luh Putu; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i2.28057

Abstract

AbstrakMedia sosial merupakan media online dengan para penggunanya mudah berinteraksi dalam dunia virtual (dunia maya). Zaman semakin berkembang dengan terciptanya media sosial, yang memudahkan masyarakat berkomunikasi tanpa terhalang jarak dan waktu. Media sosial saat menjadi kebutuhan wajib bagi masyarakat, karena tanpa adanya media sosial, masyarakat tidak bisa mengetahui berita dan informasi yang terbaru. Media sosial memiliki beberapa fungsi yaitu digunakan dalam bisnis, hiburan dan termasuk juga dalam organisasi kepemudaan. Organisasi kepemudaan merupakan lembaga yang menghimpun segenap potensi anak muda yang akan mendidik mereka dengan tujuan menjadi berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Organisasi kepemudaan berdiri bersama dengan visi, misi dan beberapa aturan yang mengikat para anggotanya. Organisasi kepemudaan menggunakan media sosial sebagai alat bantu komunikasi dengan tujuan mempermudah komunikasi yang dilakukan oleh para anggota organisasi. Para anggota yang mayoritas sudah mempunyai sosial media akan dengan cepatnya mendapatkan informasi terkait dengan kegiatan di organisasi.Kata Kunci : Media Sosial, Organisasi Kepemudaan, Interaksi Sosial
PERANAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) YAYASAN CITRA USADHA INDONESIA (YCUI) DALAM PENDAMPINGAN PENGIDAP HIV/AIDS DI BULELENG, BALI (POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA N 2 BANJAR) Khuluq, Husnul; Maryati, Tuty; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i1.26672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang Yayasan Citra UsadhaIndonesia (YCUI) melakukan upaya pendampingan pengidap HIV/AIDS, (2) Modelpendampingan pengidap HIV/AIDS di Buleleng oleh YCUI Buleleng, (3) Potensi YCUI Bulelengsebagai sumber belajar sosiologi di SMA N 2 Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah metode penelitian kualitatif, dengan lokasi penelitian di kantor YCUI Buleleng DesaKaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Teknik pengambilan data menggunakanteknik observasi, wawancara, studi dokumen dan validasi data. Hasil penelitian menunjukkanbahwa, (1) Upaya pendampingan dilakukan karena terdapat peningkatan pengidap dantingginya resiko penularan HIV/AIDS di Buleleng pada pemuda pekerja pariwisata dikarenakanpenanganan hanya dilakukan secara medis (2) Model pendampingan pengidap HIV/AIDS yangdilakukan adalah pemdampingan individu, kelompok dan Desa asal ODHA, (3) Aspek yangdijadikan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA N 2 Banjar adalah Lembaga Sosial danterdapat pada kelas X IIS seperti yang sudah dimuat dalam SK dan KD pada kurikulum 2013.Kata kunci: Penanganan HIV/AIDS, Peranan YCUI Buleleng, Potensi YCUI Buleleng SebagaiSumber Belajar Sosiologi
Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar Sosiologi Siswa IPS di SMAN 1 Singaraja Safitri, Andela; Atmadja, Nengah Bawa; Mudana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i3.26844

Abstract

Internet dikatakan lebih dinamik. Kebanyakan informasi dalam internet ialah informasi paling baru jika dibandingkan dengan informasi dalam bahan atau media cetak. Pada jenjang pendidikan menengah, penggunaan internet sebagai sumber belajar secara langsung dapat saja digunakan. Pertimbangannya, taraf kemampuan berpikir siswa sudah semakin berkembang dibandingkan jenjang pendidikan dasar. Hanya saja skita harus memastikan jika siswa telah memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi, mengolah, dan menganalisis serta mengonstruksi informasi yang diingikan dengan berbekal kemampuan ini. Penggunaan internet dapat meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi internet tidak dapat mengganti peran guru secara keseluruhandalam pembelajaran. Hasil penelitian dalam pembelajaran sosiologi telah ditemukanadanya penggunaan sumber belajar selain dari guru maupun buku yaitu dengan menggunakan internet dalam sumberdan juga dapat menyimpan fitur-fitur yang tersedia didalamnya.Hal ini membuat mereka kecanduan bahkan dapat dikatakan sudah ketergantungan dengan handphone karena saat ini handphone bukan lagi sebagai untuk memanggil maupun menerima panggilan seseorang yang jaraknya berjauhan. Namun juga bisa mengetahui dan melihat apa saja yang terjadi pada jarak yang tidak bisa kita lihat dan fenomena apa saja yang terjadi pada suatu tempat tersebut.Kata kunci: internet, pembelajaran sosiologi
POLA PENGANAN GELANDANGAN PENGEMIS (GEPENG) DI KOTA SINGARAJA, BULELENG, BALI (POTENSI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA) Dewi, Mevilia Taryo A; Margi, I Ketut; Sendratari, Luh Putu
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i1.28044

Abstract

Berdasarkan data mengenai jumlah gelandangan pengemis pada tahun 2015 dan 2016 yang didapat dari dinas sosial mengalami penurunan, yang awalnya hanya 23 menjadi 15 orang. Tidak hanya dari segi jumlah yang berkurang, dari data ini terlihat bahwa jumlah anak-anak dan jumlah perempuan masih terlihat sangat banyak. Tidak hanya itu saja mereka berasal dari satu daerah yang berada di Bali yaitu Desa Munti Gunung, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem yang masih mendominasi. Dapat dilihat pada data jika data mengalami penurunan tapi masih ada gelandangan pengemis yang datang ke Kota Singaraja. Dalam data tahun 2015-2016 orang yang datang lebih sedikit dan orangnya pun berbeda namun persamaan yang ada disini yaitu tentang asal mereka, yaitu dari Desa Munti Gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem.Kata kunci: gelandangan, pengemis, Singaraja
PERAN ORGANISASI MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) CABANG BULELENG TERHADAP TOLERANSI UMAT BERAGAMA DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Ashari, Fajarudin; Maryati, Tuty; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Gambaran tentang organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) serta PMII Cabang Buleleng (2) Peran PMII terhadap toleransi umat beragama dan bentuk-bentuk toleransi yang dikembangkan PMII Cabang Buleleng (3) Hubungan PMII Cabang Buleleng sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dalam penelitian ini (1) Proses terbentuknya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan latar belakang berdirinya organisasi PMII Cabang Buleleng (2) Landasan tentang toleransi umat beragama di dalam PMII dan bentuk-bentuk toleransi umat beragama yang dikembangkan PMII Cabang Buleleng (3) Aspek-aspek PMII Cabang Buleleng tentang toleransi umat beragama yang berhubungan dengan materi pelajaran sosiologi di SMA.Kata Kunci: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Toleransi Umat Beragama, Sumber Belajar
Pemertahanan Desa Adat Berbasis Kontrol Sosial Terhadap Sumber Daya Tanah ( Studi Kasus di Desa Tista, Abang, Karangasem-Bali ) Sriada, I Putu Gede; Atmadja, Nengah Bawa; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i1.28049

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk 1) Menjelaskan alasan Mengapa Desa Adat Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem-Bali melarang jual/beli tanah pada orang luar desa.2) Menganalisis pengelolaan sumber daya tanah di Desa Adat Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem-Bali.3) Menjelaskan Aspek-aspek yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran sosiologi mengenai permasalahan tanah di Desa Adat Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem-Bali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dengan tahap-tahap; 1) Teknik penetuan lokasi penelitian, penelitian ini berlokasi di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem-Bali.2) Jenis dan sumber data, melalui data primer dengan teknik purposive sampling, Data Skunder.3) Teknik pengumpulan data, melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumen.4) Teknik keabsahan data dengan cara tirianggulasi dengan sumber, trianggulasi dengan metode dan trianggulasi dengan teori.5) Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Desa Adat Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem-Bali melarang jual/beli tanah pada orang luar desa. Adapun faktor-faktor yang melatar belakangi hal tersebut ialah pemertahanan budaya/agama, kemajuan ekonomi masyarakat lokal, pemertahanan keajegan desa/identitas desa, Adapun Strategi Pengelolaan Sumber Daya Tanah Yang Dilakukan di Desa Adat Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem-Bali adalah dengan Penetapan ayaahan desa, patokan jumlah tanah yang boleh dibeli. Surat tanah menggunakan pemohon/atas nama Desa Tista. Kemudian kasus yang diangkat dalam penelitian ini memiliki kelayakan untuk dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi pada jenjang SMA.Kata Kunci: Fenomena, Kearifan Lokal, Identitas, Budaya.
POLA PEMBELAJARAN DAN KENDALANYA PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) LESTARI GEROKGAK, BULELENG, BALI Wibowo, Aris; Sendratari, Luh Putu; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i1.26665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Faktor warga belajar yang putus sekolah menempuhjenjang pendidikan program kesetaraan paket B di PKBM Lestari Gerokgak, Buleleng, Bali, (2) Polapembelajaran program kesetaraan paket B di PKBM Lestari Gerokgak, Buleleng, Bali, (3) Kendala yangdihadapi pada pembelajaran kesetaraan paket B di PKBM Lestari Gerokgak, Buleleng, Bali. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan lokasi penelitian di kantorPKBM Lestari Gerokgak, Buleleng, Bali. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi,wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Tiga faktor warga belajaryang putus sekolah menempuh jenjang pendidikan pada program kesetaraan paket B di PKBM Lestariyaitu disebabkan oleh faktor kesadaran dan keinginan peserta didikmenempuh jenjangpendidikankesetaraan paket B di PKBM Lestari, kesadaran dan keinginan orang tua untuk anaknya, danadanya sosialisasi dan peranan PKBM Lestari, (2) Dua pola pembelajaran pada program kesetaraanpaket B di PKBM Lestari menggunakan Pola Pembelajaran di dalamkelas dan pembelajaran di luarkelas. Pola Pembelajaran di dalam kelas dilakukandengan memanfaatkan guru dan media sebagaifasilitator untuk menunjang keberhasilan kegiatan pebelajaran mata pelajaran IPS,serta Polapembelajaran di luar kelasdilakukan dengan memanfaatkan guru dan media sebagai fasilitator untukmelatih keterampilan warga belajar dalam pembuatan kerupuk dari rumput laut dengan tujuan melatihketerampilan peserta didik dalam tuntutan dunia kerja, (3) Tujuh kendala yang dihadapi padapembelajaran kesetaraan paket B di PKBM Lestari seperti usia yang berbeda, aktifitas di luar kelas yangberbeda, manajemen waktu, tenaga pendidik atau tutor terbatas, motivasi belajar peserta didik rendah,hambatan dalam belajar komputer, tidak memilikitempat belajar yang otonom.Kata kunci: PKBM, Kesetaraan Paket B, Pola Pembelajaran, Kendala Pembelajaran.
POLA INTERAKSI SANTRI PONDOK PESANTREN HIDAYAHTULLAH DI PERUMAHAN JALAK PUTIH SINGARAJA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI Wattini, Wattini; Mudana, I Wayan; Margi, I Ketut
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26686

Abstract

Tujuan Penelitian ini (1.) Untuk mengetahui pola interaksiantar santri, santri dengan Kyai/ustadz Pondok Pesantren Hidayahtullah di Perumahan Jalak Putih Kota Singaraja Buleleng Bali, (2.) Untuk mengetahui pola interaksi santri dengan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Hidayahtullah di Perumahan Jalak Putih Kota Singaraja Buleleng Bali, (3.) Untuk mengetahui aspek-aspek apa saja dari pola interaksi sosial santri Pondok Pesantren Hidayahtullah di Perumahan Jalak Putih Kota Singaraja Buleleng Bali yang dapat di jadikan media pembelajaran sosiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian etnografi dan mengumpulkan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik penjaminan data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola interaksi sosial santri Pondok Pesantren Hidayahtullah di tengah masyarakat multikultur di Perumahan Jalak Putih Singaraja Buleleng Bali adalah: Pertama. Pola interaksi asosiatif antar santri yang meliputi individu dengan individu, individu dengan kelompok. Santri dengan kyai/ustadz dan santri dengan masyarakat sekitar yang di tandai dengan adanya kerjasama untuk memenuhi kepentingan masing-masing sebagai mahluk sosial. Kedua. Pola interaksi sosial dissosiatif antarkelompok yang ditandai dengan perasaan tidak suka yang disembunyikan, biasa di sebut dengan kontravensi yang bisa berakhir dengan konflik. Ketiga. Aspek-aspek yang di gunakan sebagai media pembelajaran adalah aspek pola interaksi sosial (asosiatif dan dissosiatif) dan aspek pola interaksi santri Pondok Pesantren Hidayahtulllah untuk menghasilkan media pembelajaran berupa video yang sesuai dengan pengembangan Kopentensi Dasar (KD) mata pelajaran sosiologi kelas X bab individu, kelompok dan hubungan sosial.Kata Kunci: Interaksi Sosial, Pondok Pesantren, Multikultur

Page 1 of 25 | Total Record : 244


Filter by Year

2019 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha More Issue