Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol 3, No 1 (2021): JANUARI

Analisis Kompetensi Dasar Esensial pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di Masa Pandemi Covid-19

Asyrul Fikri (Universitas Riau)
Anju Nofarof Hasudungan (Riau University, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rupat)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2021

Abstract

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis kompetensi dasar esensial mata pelajaran sejarah Indonesia di masa kurikulum darurat berdasarkan asas UKRK (Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian). Silabus yang digunakan oleh guru sejarah Indonesia di awal masa pandemi dan transisi pasca dikeluarkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik No 719/P Tahun 2020 masih menggunakan silabus yang dibuat pada masa kondisi sebelum Covid-19. Akibatnya, pembelajaran sejarah Indonesia yang bersumber dari silabus menjadi tidak relevan dengan kondisi saat ini. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpalan data dilakukan dengan cara observasi, analisis dokumen, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat pada silabus sebelumnya adalah kumpulan KD yang dibuat dengan kondisi kehidupan normal. Pandemi Covid-19 telah memaksa pola pembelajaran yang awalnya di kelas berubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sehingga, KD pada silabus kondisi normal masih tetap digunakan maka hal ini tidak relevan dan sangat menyulitkan peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan hasil analisis KD esensial pada mata pelajaran sejarah wajib. Sehingga dapat dipergunakan oleh guru sejarah di seluruh Indonesia.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ijsse

Publisher

Subject

Education Other

Description

Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) memuat artikel dengan fokus penelitian dan pengkajian di bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). p-issn 2655-6588 dan e-issn 2655-6278 . Jurnal ini diterbitkan oleh Insitut Agama Islam Negeri Bengkulu dua kali dalam setahun yaitu setiap ...