Nyeri persalinan disebabkan karena meregangnya uterus dan terjadinya dilatasi serviks. Karena adanya fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk memberikan aromaterapi bitter orange untuk dapat menurunkan nyeri pada persalinan fase aktif kala I. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh aromaterapi bitter orange terhadap penurunan nyeri persalinan fase aktif kala I. Desain penelitian ini dengan menggunakan rancangan pra eksperimental yaitu one-group pretest-posttest design. Populasinya adalah ibu bersalin 25 orang, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel ibu bersalin 20 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01-31 juli 2020 di PMB Ny. Endang SST duwet kecamatan wates kabupaten kediri. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Instrument pengumpulan data menggunakan skala nyeri numeric pain scala dan lembar rekapitulasi dan dianalisa menggunakan uji wilcoxon. Hasil dari penelitian sebelum dilakukannya pemberian aromaterapi bitter orange hampir seluruh responden mengalami tingkat nyeri persalinan dengan skala nyeri berat terkontrol sebanyak 18 (90%) responden. Sesudah dilakukan pemberian aromaterapi bitter orange hampir seluruh responden mengalami penurunan tingkat nyeri dengan skala nyeri sedang sebanyak 18 (90%) responden. Hasil dari analisa data menggunakan uji wilcoxon diketahui ρ value = 0,000 < α 0,05. Maka H0 ditolak H1 diterima. Pengaruh aromaterapi bitter orange terhadap penurunan nyeri persalinan disebabkan karena adanya kandungan Limonele, linaool yang dihirup akan menstmulasi limbic dan hipotalamus yang nantinya dapat menimbulkan efek rileks dan mengurangi rasa nyeri sehingga dapat menekan rasa nyeri pada saat persalinan
Copyrights © 2020