Penelitian ini dilatarbelakangi kesulitan siswa dalam penyelesaian soal, terutama pada soal cerita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-eksploratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMAN 3 Kota Bima Tahun pelajaran 2019/2020 dalam 3 kriteria yaitu tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan wawancara. Setelah didapatkan data hasil uji coba selanjutnya dianalisis menggunakan rumus validitas, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran. Dalam menganalis secara rinci proses penelitian dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu tahap persiapan meliputi orientasi lapangan dan merancang instrumen penelitian (tugas pemecahan masalah) dan tahap pelaksanaan meliputi pengkategorian siswa dan pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti memperoleh dua kesimpulan utama. Pertama terkait analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan program linear adalah sebagai berikut: (a) Kesulitan penggunaan konsep pada kategori tinggi, sedang maupun rendah adalah tidak dapat menentukan sistem pertidaksamaan linear, menggambar grafik, dan menentukan model matematikanya; (b) Kesulitan penggunaan prinsip tidak terjadi pada kategori tinggi tetapi terjadi pada kategori sedang dan rendah, yaitu sulit menentukan prinsip uji titik pook dan tidak memahami prinsip penjumlahan pada metode eliminasi; (c) Kesulitan dalam mengungkapkan informasi yang terjadi pada kategori rendah adalah kurang paham dengan soalnya dan lupa cara penyelesainya; (d) Kesulitan berhitung terjadi pada kategori sedang dan rendah yaitu tidak adanya hasil yang benar. Kedua terkait adanya faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan mengerjakan pada siswa yang meliputi faktor Internal dan faktor eksternal.
Copyrights © 2020