Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengaruh Pengunaan Model Reciprocal Teaching terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Baeti, Nur; Mikrayanti, Mikrayanti; Mutmainah, Mutmainah; Silviana, Dewi; Sartika, Dewi; Muchlis, Muchlis
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.749 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar matematika siswa SMP. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu. Desain penelitian ini menggunakan control group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Bima. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian. Uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Reciprocal Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 8 Kota Bima.
Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahanmasalah Geometri Siswa SMA Melalui Transactional Reading Strategy Sudarsono Sudarsono; Mikrayanti Mikrayanti; Murtalib Murtalib
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika, hal ini terlihat dari banyaknya konsep-konsep yang termuat di dalamnya. Selain itu juga Geometri memperoleh porsi lebih besar dalam kurikulum dibanding dengan cabang matematika lainnya.Untuk itudiperlukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, khususnya siswa SMA.Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah geometrisiswa SMA melalui transactional reading strategy. Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan peningkatan pemahaman geometri siswa SMA melalui “transactional reading strategy; 2) mendeskripsikan peningkatan pemecahan masalah geometri siswa SMA melalui pembelajaran transactional reading strategy; 3) mendeskripsikan respon siswa SMA terhadap pembelajaran transactional reading strategy. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen.Populasi dan sampelpenelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Madapangga. Instrumen yang akandigunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah geometri, lembar observasi, dan angket. Peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah geometri siswa SMA melalui transactional reading strategy ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa tentang geometri dan kemampuan pemecahan masalah geometri. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Peningkatan Kemampuan pemahaman geometri siswa SMA yang mendapatkan pembelajaran transactional reading strategy lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa dengan kualifikasi tergolong tinggi sedangkan siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa tergolong berkualifikasi rendah. 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah geometri siswa SMA yang menggunakan pembelajaran transactional reading strategy lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa dengan kualifikasi peningkatan tergolong sedang sedangkan peningkatan pemecahan masalah siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa tergolong berkualifikasi rendah, 3) Secara umum, respon siswa terhadap pembelajaran transactional reading strategyadalah positif.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH mikrayanti mikrayanti
Suska Journal of mathematics Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v2i2.1547

Abstract

Kajian ini membahas hasil temuan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah dengan desain Kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Designmenggunakan teknik Purposive Sampling.Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran matematis dan lembar observasi yang dilakukan tiga sekolah menengah atas dengan kategori baik, cukup dan kurang di Kabupaten Bima. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t, uji t', uji U Mann-Whitney.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah pada sekolah kategori baik, cukup dan kurang.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Berkirim Salam dan Soal Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Nur Baeti; Mikrayanti Mikrayanti
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.309 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i2.474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa SMP. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu. Desain penelitian ini menggunakan control group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Kota Bima. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian. Uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model kooperatif teknik berkirim salam berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa di SMP Negeri 12 Kota Bima.Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Berkirim Salam dan Soal Terhadap Kemampuan PemahamanMatematis Siswa SMP
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Berkirim Salam dan Soal Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Nur Baeti; Mikrayanti Mikrayanti
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.309 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i2.421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa SMP. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen semu. Desain penelitian ini menggunakan control group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Kota Bima. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian. Uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model kooperatif teknik berkirim salam berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa di SMP Negeri 12 Kota Bima
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MIKRAYANTI MIKRAYANTI; NUR BAETI; IKA WIRAHMAT
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2018): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v2i1.93

Abstract

Kajian ini membahas hasil temuan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah dengan desain Kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Design menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas XI di Kabupaten Bima. Sampel penelitiannya adalah siswa SMA kelas XI masing-masing mewakili sekolah kategori baik, cukup dan kurang. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji t, uji t', uji U Mann-Whitney. Analisis kualitatif dilakukan untuk menelaah aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah pada sekolah kategori baik, cukup dan kurang.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED Mikrayanti Mikrayanti
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2019): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v3i1.173

Abstract

ABSTRACT This research was motivated by the problem of the low learning outcomes of students of Bima City Middle School 6. To overcome this problem, research was conducted using the Open-ended approach. This study examines the problem of improving student learning outcomes. This research is a Classroom Action Research which consists of two cycles, in which each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and evaluation, and reflection. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. Quantitative analysis is done by using student learning outcomes data. Qualitative analysis is done using the results of the observation sheet during the teaching and learning process. From the results of data processing, the percentage of learning completeness in the first cycle was 83% with an average value of 82.08, while the percentage of learning completeness in the second cycle was 92% with an average value of 86.67. The average score of student learning activities in cycles I and II was 3.46 and 3.89 with the active category. The results showed that students were more active and motivated in the teaching and learning process and there was an increase in student learning outcomes in each cycle using the Open-ended approach. Keywords: Open-ended and learning outcomes. This research was motivated by the problem of the low learning outcomes of students of Bima City Middle School 6. To overcome this problem, research was conducted using the Open-ended approach. This study examines the problem of improving student learning outcomes. This research is a Classroom Action Research which consists of two cycles, in which each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation and evaluation, and reflection. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. Quantitative analysis is done by using student learning outcomes data. Qualitative analysis is done using the results of the observation sheet during the teaching and learning process. From the results of data processing, the percentage of learning completeness in the first cycle was 83% with an average value of 82.08, while the percentage of learning completeness in the second cycle was 92% with an average value of 86.67. The average score of student learning activities in cycles I and II was 3.46 and 3.89 with the active category. The results showed that students were more active and motivated in the teaching and learning process and there was an increase in student learning outcomes in each cycle using the Open-ended approach. Keywords: Open-ended and learning outcomes.
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MIKRAYANTI MIKRAYANTI
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v4i1.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Bolo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu eksperimen semu (quasi eksperimen). Pengambilan sampel menggunakan sampling purposive sehingga diperoleh dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data diawali dengan memberikan pretest sebelum perlakuan kemudian diberikan posttest setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kelas eksperimen dan hasil belajar matematika dengan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Hasil Belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK MENGGUNAKAN MEDIA TONGKAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Nursakirah Nursakirah; Mikrayanti Mikrayanti; Sowanto Sowanto
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v4i2.460

Abstract

This research was motivated by the low mathematics learning outcomes of class X students of a public high school in Bima City. To overcome this, a study was conducted using the talking stick learning model using stick media. The purpose of this study was to determine student learning outcomes in the material of three-variable linear equation system (SPLTV) class X one of the public high schools in Bima City for the 2020/2021 academic year through the influence of the Talking Stick learning model using stick media. This research is a quasi-experimental research design using a posttest-only control design. The population of this study was all class X students of one of the public high schools in Bima City for the 2020/2021 academic year, with the sample in this study only taking two groups, namely the experimental class and the control class. The instrument used in this study was a test of student mathematics learning outcomes. The data analysis was performed quantitatively using the t-test. The results showed that the use of the talking stick learning model using stick media had an effect on student learning outcomes in the material of the three-variable linear equation system for class X one of the public high schools in Bima City for the academic year 2020/2021.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINEAR Jumramiatun Jumramiatun; Sowanto Sowanto; Mikrayanti Mikrayanti
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kesulitan siswa dalam penyelesaian soal, terutama pada soal cerita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-eksploratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMAN 3 Kota Bima Tahun pelajaran 2019/2020 dalam 3 kriteria yaitu tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan wawancara. Setelah didapatkan data hasil uji coba selanjutnya dianalisis menggunakan rumus validitas, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran. Dalam menganalis secara rinci proses penelitian dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu tahap persiapan meliputi orientasi lapangan dan merancang instrumen penelitian (tugas pemecahan masalah) dan tahap pelaksanaan meliputi pengkategorian siswa dan pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti memperoleh dua kesimpulan utama. Pertama terkait analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan program linear adalah sebagai berikut: (a) Kesulitan penggunaan konsep pada kategori tinggi, sedang maupun rendah adalah tidak dapat menentukan sistem pertidaksamaan linear, menggambar grafik, dan menentukan model matematikanya; (b) Kesulitan penggunaan prinsip tidak terjadi pada kategori tinggi tetapi terjadi pada kategori sedang dan rendah, yaitu sulit menentukan prinsip uji titik pook dan tidak memahami prinsip penjumlahan pada metode eliminasi; (c) Kesulitan dalam mengungkapkan informasi yang terjadi pada kategori rendah adalah kurang paham dengan soalnya dan lupa cara penyelesainya; (d) Kesulitan berhitung terjadi pada kategori sedang dan rendah yaitu tidak adanya hasil yang benar. Kedua terkait adanya faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan mengerjakan pada siswa yang meliputi faktor Internal dan faktor eksternal.