Articles
BAHAN AJAR PADA MATERI GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA SMP
Sowanto Sowanto
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): KALAMATIKA April 2018
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3147.264 KB)
|
DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol3no1.2018pp63-80
This research is motivated by the lack of teaching materials on tangent topic to the circle that is able to facilitate junior high school students through a scientific approach. This research produced teaching materials so-called students' worksheets that can facilitate students. The research used the design research which includes: (1) preliminary design, in this phase the researchers conducted a theory study which followed up by making a Hypothetical Learning Trajectory (HLT); (2) experiment, in this phase, the existing design is tested to the students to investigate the learning process that related to the process of developing students' thinking in situations and learning atmosphere that formed from HLT; (3) retrospective analysis, in this phase, the researchers compare the HLT with the actual student learning process. The results show that the teaching materials that have been developed by considering obstacle learning and preliminary studies are able to facilitate students as a source of support for learning activities.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIS SISWA MTS DARUL QURAN BENGKEL
Sowanto Sowanto;
Harry Soeprianto;
Hapipi Hapipi
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v2i2.130
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIB MTs. Darul Quran Bengkel. Hal ini menjadikan aktivitas belajar siswa berkurang dan berakibat pada rendahnya prestasi belajar matematika siswa. Untuk mengatasi permasalahan ini, guru perlu menerapkan suatu strategi pembelajaran yang mampu menekankan keterampilan proses dalam upaya meningkatkan peran aktif dan prestasi belajar siswa di kelas, salah satu alternatifnya dengan menerapkan pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok lingkaran di kelas VIIIB MTs. Darul Quran Bengkel. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Data prestasi belajar siswa diperoleh melalui evaluasi hasil belajar tiap akhir siklus, sedangkan data aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa diperoleh melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata skor aktivitas dan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Perolehan rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II berturut-turut adalah 12,5 yang berkategori aktif dan 14,67 yang berkategori sangat aktif. Kemudian nilai rata-rata kelas siswa untuk siklus I dan siklus II berturut-turut adalah 66,6 dengan ketuntasan belajar 75% dan 73,8 dengan ketuntasan belajar 78,38 %. Dengan memperhatikan hasil serta indikator keberhasilan yang tercapai, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok Lingkaran di Kelas VIIIB MTs. Darul Quran Bengkel.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI SITUATION-BASED LEARNING (SBL) BERBANTUAN PROGRAM GEOMETER’S SKETCHPAD (GSP)
Sowanto Sowanto;
Anna Maryatinnisah
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2019): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v3i1.172
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan tingkat Self-Efficacy (keyakinan diri) siswa akan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah matematis. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan pembelajaran yang menggunakan Situation-Based Learning (SBL) berbantuan Program Geometer’s Sketchpad (GSP). Adapun yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah perbedaan self-efficacy siswa setelah pembelajaran diberikan baik dengan menggunakan Situation-Based Learning (SBL) berbantuan Program Geometer’s Sketchpad (GSP) maupun dengan Pembelajaran Biasa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design disertai teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kempo yang ada di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan sampel dua kelas yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy siswa yang mendapat Situation-Based Learning (SBL) berbantuan Program Geometer's Sketchpad (GSP) tidak berbeda dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Begitu juga ditinjau dari dimensinya, self-efficacy matematis siswa yang mendapat Situation-Based Learning (SBL) berbantuan Program Geometer's Sketchpad (GSP) dilihat dari dimensi Magnitude, Strength, dan Generality tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara biasa.
KEMAMPUAN SELF-EFFICACY MAHASISWA MELALUI BAHAN AJAR METODE STATISTIKA MENGGUNAKAN HYBRID LEARNING PADA TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Sowanto Sowanto;
Andang Andang;
Mutmainnah Mutmainnah;
Hasdin Adi Saputra
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v3i2.245
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan tingkat Self-Efficacy (keyakinan diri) mahasiswa akan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan statistika. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan bahan ajar pada mata kuliah metode statistika menggunakan Hybrid Learning sesuai tantangan Industri 4.0. Adapun yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah self-efficacy mahasiswa setelah perkuliahan metode statistika diberikan menggunakan Hybrid Learning. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design disertai teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III mata kuliah metode statistika program studi pendidikan STKIP Bima tahun ajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy mahasiswa yang pembelajarannya menggunakan Hybrid learaning tidak berbeda dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Begitu juga ditinjau dari dimensinya, self-efficacy matematis mahasiswa yang pembelajarannya menggunakan Hybrid learaning dilihat dari dimensi Magnitude, Strength, dan Generality tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara biasa.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK MATERI POKOK TEOREMA PYTHAGORAS
Andang Andang;
Sowanto Sowanto;
Saifullah Saifullah
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v3i2.258
Matematika merupakan mata pelajaran yang mendapat prioritas untuk dikembangkan karena matematika menjadi sarana yang dapat membantu siswa memecahkan masalah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengembangkan perangkat pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah 1) menghasilkan lembar kerja siswa yang dikembangkan dengan pendekatan konstruktivistik dan valid serta bisa digunakan dalam proses pembelajaran, dan 2) mengetahui kualitas lembar kerja siswa berdasarkan respon siswa selama melakukan uji lapangan. Adapun prosedur pengembangan lembar kerja siswa mengacu pada model pengembangan 4D. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII pada SMPN 2 Kota Bima. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar validasi dan lembar angket. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif, yang selanjutnya menggunakan kriteria kategori penilaian. Hasil penelitian menunjukan bahwa perangkat pembelajaran berbentuk lembar kerja siswa dengan pendekatan pembelajaran konstruktivistik pada materi teorema pythagoras di kelas VIII SMPN 2 Kota Bima yang berbentuk lembar kerja siswa adalah valid dengan kategori sangat baik, lembar kerja siswa setelah melalui tahap uji coba lapangan memenuhi kriteria kepraktisan dengan rata-rata aktivitas guru pada proses pembelajaran sebesar 4,48 atau berkategori sangat baik dan respon siswa positif yang ditunjukan dengan minat dan ketertarikannya dalam mengikuti pembelajaran. Lembar kerja siswa dinyatakan sudah efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran dengan hasil tes belajar siswa sebesar 86,93 dan ketuntasan individu sebesar 89,12%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK MENGGUNAKAN MEDIA TONGKAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA
Nursakirah Nursakirah;
Mikrayanti Mikrayanti;
Sowanto Sowanto
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v4i2.460
This research was motivated by the low mathematics learning outcomes of class X students of a public high school in Bima City. To overcome this, a study was conducted using the talking stick learning model using stick media. The purpose of this study was to determine student learning outcomes in the material of three-variable linear equation system (SPLTV) class X one of the public high schools in Bima City for the 2020/2021 academic year through the influence of the Talking Stick learning model using stick media. This research is a quasi-experimental research design using a posttest-only control design. The population of this study was all class X students of one of the public high schools in Bima City for the 2020/2021 academic year, with the sample in this study only taking two groups, namely the experimental class and the control class. The instrument used in this study was a test of student mathematics learning outcomes. The data analysis was performed quantitatively using the t-test. The results showed that the use of the talking stick learning model using stick media had an effect on student learning outcomes in the material of the three-variable linear equation system for class X one of the public high schools in Bima City for the academic year 2020/2021.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA MATERI PERBANDINGAN SISWA SMP
Edi Mulyadin;
Sowanto Sowanto;
Dusalan Dusalan
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v4i1.461
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran CIRC guna meningkatkan pemahaman siswa yang layak digunakan dalam proses pembelajaran, dan (2) mengetahui kualitas dan respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dan digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model Ploomp. Subjek uji coba lapangan meliputi 30 siswa kelas VIII-7 di SMP Negeri 1 Kota Bima. Instrument yang digunakan berupa lembar validasi untuk validator (3 orang guru matematika di SMP Negeri 1 Kota Bima), lembar angket respon siswa, serta lembar observasi berupa angket soal analisis bagi siswa. Data kualitas produk yang diperoleh dari validator dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu mengolah skor rata-rata aspek kualitas yang diperoleh dari nilai kuantitatif menjadi nilai kualitatif menggunakan kriteria kategori penilaian ideal. Hasil penilaian terhadap produk berupa draf RPP, LKS dan Model Pembelajaran siswa menggunakan analisis data berupa pengolahan secara kuantitatif dan kualitatif. Penilaian dilakukan dengan mencari nilai rata-rata dari semua aspek penilaian prototipe oleh validator adalah 4,8 dengan kriteria kualitatif sangat valid. Sedangkan penilaian dari 30 siswa memiliki rata-rata nilai sebesar 33,93% dengan kriteria kualitatif cukup dengan presentase keidealan sebesar 50,88%. Data ini menunjukkan bahwa produk draf RPP, LKS dan Modul Pembelajaran Siswa yang dikembangkan dengan model pembelajaran CIRC dapat diaplikasikan di SMP Negeri 1 Kota Bima.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINEAR
Jumramiatun Jumramiatun;
Sowanto Sowanto;
Mikrayanti Mikrayanti
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilatarbelakangi kesulitan siswa dalam penyelesaian soal, terutama pada soal cerita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-eksploratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMAN 3 Kota Bima Tahun pelajaran 2019/2020 dalam 3 kriteria yaitu tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan wawancara. Setelah didapatkan data hasil uji coba selanjutnya dianalisis menggunakan rumus validitas, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran. Dalam menganalis secara rinci proses penelitian dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu tahap persiapan meliputi orientasi lapangan dan merancang instrumen penelitian (tugas pemecahan masalah) dan tahap pelaksanaan meliputi pengkategorian siswa dan pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti memperoleh dua kesimpulan utama. Pertama terkait analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan program linear adalah sebagai berikut: (a) Kesulitan penggunaan konsep pada kategori tinggi, sedang maupun rendah adalah tidak dapat menentukan sistem pertidaksamaan linear, menggambar grafik, dan menentukan model matematikanya; (b) Kesulitan penggunaan prinsip tidak terjadi pada kategori tinggi tetapi terjadi pada kategori sedang dan rendah, yaitu sulit menentukan prinsip uji titik pook dan tidak memahami prinsip penjumlahan pada metode eliminasi; (c) Kesulitan dalam mengungkapkan informasi yang terjadi pada kategori rendah adalah kurang paham dengan soalnya dan lupa cara penyelesainya; (d) Kesulitan berhitung terjadi pada kategori sedang dan rendah yaitu tidak adanya hasil yang benar. Kedua terkait adanya faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan mengerjakan pada siswa yang meliputi faktor Internal dan faktor eksternal.
Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Tehadap Hasil Belajar Matematis Siswa SMA
Yeni Cahyani;
Sowanto Sowanto
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Supermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v5i1.554
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas XI SMAN 1 Soromanti Kabupaten Bima-NTB tahun pelajaran 2020/2021. Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkan pembelajaran dengan talking stick dalam memfasilitasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar matematikanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi persamaan trigonometi kelas XI SMAN 1 Soromanti tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design (desain kelompok kontrol non-ekuivalen) dengan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Soromandi Tahun Pelajaran 2020/2021, dengan sampel dua kelas yang dipilih secara acak. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar matematika siswa dalam bentuk uraian. Analisis data dilakukan dengan mengunakan uji-t dan uji nonparametrik Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar matematika siswa di SMAN 1 Kabupaten Bima-NTB Tahun Pelajaran 2020/2021.
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Self Confidence Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Sekolah Dasar
Edison Edison;
Sowanto Sowanto
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v5i2.673
This study aims to analyze the increase in students' mathematical understanding ability and self-confidence as a result of the application of group investigation type cooperative learning. This research is quasi-experimental research, with the design used being "nonequivalent groups pretest-posttest design". The sample in this study were all fifth-grade students at one of the public elementary schools in Sumedang Regency. The instruments used in this study were a test of mathematical understanding ability and a Likert scale questionnaire to analyze students' self-confidence. Statistical analysis used in this study was independent sample t-test, Mann-Whitney U, one-way ANOVA, and two-way ANOVA. The results of this study indicate that when viewed based on learning factors, there are differences in the increase in mathematical understanding abilities and self-confidence between students who study with group investigation type cooperative learning compared to students who learn by direct learning; there is no interaction effect between learning factors and early mathematical ability factors; there is a difference in the effect of increasing students' mathematical understanding abilities who study with group investigation type cooperative learning in terms of students' initial mathematical abilities (high, medium, and low).