Validasi dokumen merupakan hal yang sangat penting dalam menyangkut keaslian aset digital pemilik. Dimana validasi dokumen saat ini masih bersifat tradisional dengan mengunjungi tempat tersebut. Namun, saat pandemi proses validasi dokumen tidak dilakukan tatap muka karena pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan agar penggunaan teknologi tanda tangan digital pintar yang menjamin keamanan dan validitasnya tanpa harus tatap muka. Smart digital signature adalah tanda tangan digital yang terenkripsi dengan RSA-SHA256 berbasis blockchain dengan fitur penyimpanan cloud storage yang memudahkan untuk berbagi dokumen. Metode analisa SWOT untuk mengetahui penggunaan sistem secara keseluruhan dimulai dari strategi, peluang, kekuatan dan kelemahan. Kombinasi SHA-256 dan Teknologi blockchain diterapkan pada Smart Digital Signature untuk menyimpan data dengan keamanan yang tinggi dan terjamin keabsahannya dan terhindar dari pemalsuan. Temuan dari penelitian ini sistem tanda tangan digital memiliki dampak yang signifikan dari pemalsuan, pengesahan dan keamanan dokumen.
Copyrights © 2021