Rumah sakit dalam melaksanakan kegiatannya, menghasilkan sampah medis dan non medis yang dapat mengganggu kesehatan. Sampah medis merupakan limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan diagnosis dan tindakan terhadap pasien.Sampah non medis adalah semua sampah diluar sampah medis yang dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti dikantor/administrasi, unit perlengkapan, ruang tunggu, ruang inap, unit gizi/dapur, halaman parkir, taman, dan unit pelayanan. Setiap ruangan atau unit kerja di rumah sakit merupakan penghasil sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang sistem pengelolaan sampah medis dan non medis di rumah sakit umum Naibonat, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bersifat analisis observasi kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) dengan jumlah informan sebanyak 18 orang. Populasi penelitian ini adalah seluruh bahagian unit dan sub unit pelayanan yang menghasilkan sampah medis dan non medis.medis dan non medis di RSUD Naibonat Kabupataen Kupang. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar sistem pengelolaan sampah di rumah sakit sesuai sesuai dengan permenkes no 1204/MENKES/X/2004. Dimana, 13 ruangan dari 18 sampel (ruangan sampel) telah penggunaan sistem pewadahan sampah medis dan non medis sudah tertata baik. Sedangkan sebagian besar (17) ruangan sudah menggunakan sistem pemusnahan pada kategori “cukup” sesuai standar yang berlaku.
Copyrights © 2021