Penelitian ini bertujuan untuk mencari kesenjangan apa saja yang muncul sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru di wilayah 3T. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 3 Fase Needs Assessment oleh Witkin dan Altschuld. Model ini terdiri dari 3 fase utama yakni Pre-assessment, Assessment dan Post-assessment. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah 1 orang staff bidang SDM Pendidikan Pustekkom Kemendikbud, 26 orang guru, 1 orang validator dan 1 orang ahli materi. Hasil dari penelitian ini yaitu kesemua aspek yang berjumlah tiga belas dinyatakan terdapat kesenjangan, sehingga membutuhkan tindak lanjut agar dapat meningkatkan kinerja guru di wilayah 3T. Rekomendasi solusi yang diberikan berupa intervensi instruksional dan non instruksional. Pada intervensi instruksional terdiri dari pelatihan, Focus Group Discussion serta workshop. Pada intervensi non instruksional terdiri dari mentoring, coaching, sharing session, sosialisasi serta branding awareness
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021