Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembelajaran dalam jaringan (daring) sebagai dampak dari covid-19. Yang berisikan tentang dampak dan kendala pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, data dikumpulkan dengan cara interview (wawancara), observasi (pengamatan), dan dokumentasi (pengumpulan bukti, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi). Alat yang digunakan berupa lembar wawancara yang berisi pertanyaan, lembar dokumen dan lainnya sebagai pendukung. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran dalam jaringan kurang efisien jika diterapkan pada tingkat Sekolah Dasar. Karena pada dasarnya usia sekolah dasar pembelajaran masih berpusat pada guru. Masih banyak kendala yan ditemukan di lapangan salah satunya keterbatasan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga bagi siswa pembelajaran daring terkesan tidak menarik. Selain itu masih banyak siswa yang terkendala sinyal, sarana prasarana berupa gadget juga mempengaruhi pembelajaran dalam jaringan.
Copyrights © 2021