Banyak orang menganggap seorang pemuda belum layak menjadi pemimpin sekelas kepala negara atau raja. Keraguan dan ketidakpercayaan muncul dibenak rakyatnya karena dirasa belum memiliki pengalaman. Anggapan tersebut bagi sosok Sultan Al Fatih atau dikenal sebagai Mehmed II tidak berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konstruksi makna pemuda pada kepemimpinan Sultan Al Fatih di film Battle of Empires Fetih 1453. Menggunakan metode Analisis Semiotika John Fiske penelitian ini memakai kode-kode sosial John Fiske yakni Level Realitas, Level Representasi dan Level Ideologi. Hasil penelitian yang diperoleh pada level realitas konstruksi makna pemuda yang dibentuk adalah seorang pemuda dalam kepemimpinan memiliki kecendrungan tampil sempurna dalam setiap kesempatan. Pada level representasi konstruksi makna pemuda yang dibentuk bahwa pemuda memiliki hasrat untuk memberikan kemampuan terbaiknya terhadap tugas dan wewenang yang dipercayakan kepadanya dalam memimpin kerajaan. Pada level ideologi konstruksi makna pemuda yang dibentuk adalah seorang pemuda memiliki sikap adil dalam mengambil keputusan bagi rakyatnya dan bersemangat dalam menggapai cita-cita yang belum terwujud untuk menundukkan kerajaan-kerajaan lain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021