Articles
PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA HIDUP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE ANDROID
Syahril, Romi
Jurnal Komunikasi Vol 8, No 3 (2017): Special Issues
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (475.995 KB)
|
DOI: 10.31294/jkom.v8i3.3100
This study aims to analyze the effect of motivation and lifestyle on the buying decision of android. The research was carried out in different places to get the respondents. Sample this research is the user's android, which amounts to 100 respondents. Regression analysis techniques were used to analyze the impact of motivation and lifestyle on android purchasing decisions using multiple linear regression. The analysis showed that there was a significant effect of motivation and the lifestyle on buying decision with R2 value of 0,188. This suggests that higher levels of motivation and lifestyle the consumer users will increase buying decision androidKeywords: Motivation, Lifestyle, Buying Decision
Pelatihan Dasar Jurnalistik Sebagai Citizen Journalist Bagi Remaja Asuhan Ar Ridho
Meliala, Robbikal Muntaha;
Syahril, Romi;
Shinta, Marlina Rahmi
Jurnal SOLMA Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Solma
Publisher : Uhamka Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (559.405 KB)
|
DOI: 10.29405/solma.v8i2.3166
Abstract This community empowerment had been conducted as one of facilitator to educate society especially the teenager who active in their social media, in order to be wise and good citizen journalist. The citizen journalist who active to contribute in national development by distributing news or articles which inline to journalistic ethic and science and not to be hoax news distributor. The benefit of this training is to empower teenager skill in writing and reporting a good news in right way so that they will be able to be a professional journalist in the future. Target of this training is teenager in age of 11 until 22 years old who active communicate and write through social media then have high curiosity toward social around. This training also had been expected as useful activity to build teenager talent in writing and profitable on social media. Keywords: Journalistic, Citizen Journalist, Teenager
Peran Nitizen Dalam Membentuk Opini Publik
Fitriyanto Fitriyanto;
Ilham Albar Pane;
Romi Syahril;
Achmad Maulizal;
Ade Chitra Permatasari
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (260.618 KB)
|
DOI: 10.31294/jabdimas.v1i3.4136
Abstrak Artikel ini membahas mengenai perilaku masyarakat dalam hal ini adalah siswa-siswi SMK 4 Bekasi agar memahami peran mereka dalam menggunakan media sosial atau lebih familiar di dunia maya dengan istilah Nitizen, mereka-mereka adalah remaja yang menggunakan beragam media sosial.Hal ini dikaji dikarenakan masih terdapat masyarakat yang belum memahami tentang peran mereka untuk menyampaikan informasi ke publik.Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan paradigma konstruktif, penelitian merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada remaja khususnya siswa-siswi SMKN 4 Bekasi.Tehnik pengumpulan data yang digunakan melalui diskusi dan wawancara yang melibatkan 15 siswa dan siswi SMKN 4 Bekasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa remaja masih sangat awam dalam pemahaman dampak dari apa yang di sebarkan, mereka hanya sebatas menyebarkan dan cenderung mengikuti berita viral. Hal ini dikarenakan remaja belum memiliki pengetahuan tentang bagaimana menyaring informasi, membedakan informasi dan kecendrungan mengikuti Nitizen lainnyaatau tren yang terjadi di dunia maya. Tingkat pemahaman mereka akan teruji ketika diberikan materi dan diskusi mengenai dampak dari peran mereka dalam menyebarkan informasi bisa berdampak opini publik, yang bersifat menggiring pada keyakinan masyarakat luas bahwa berita viral itu benar. Kesimpulan bahwa pentingnya mengajak dan memberika pemahaman pada remaja mengenai pentingnya mendapatkan pengetahuan lebih bahwa mereka turut andil dalam menggiring informasi masyarakat, mereka harus paham bahwa informasi yang mereka terima tidak boleh langsung di share, harus ada kroscek dulu tentang kebenaran dan sumber berita yang mereka peroleh, andaikata boleh di share pun harus melihat dulu grup dan teman sekitarnya, apakah perlu dan apakah ada dampak sosial didalamnya. Pada akhirnya mereka akan paham dampak dari informasi yang mereka sebarkan dan mengindari dari maraknya salah informasi selama ini.
PENGARUH TAYANGAN NET 86 TERHADAP CITRA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DI MATA MASYARAKAT DKI JAKARTA
Romi Syahril
Jurnal Akrab Juara Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Television or what is often called TV is one of the mass media that is very influential on society. One of the television stations that developed in Indonesia in 2015 is NET. NET. has a news program called NET. 86. The .NET program. 86 is a program cooperating with the Police to showcase the duties and humanist side of the police. The purpose of this research is to know the influence of Impression Net 86 on Polri image. This research is a quantitative research using survey method with audience population domiciled in Bandung amounted to 100 people. The sampling technique used is nonprobability sampling that is purposive sampling technique. This research uses simple regression analysis. The findings of this study indicate that Impressions Net 86 significant effect on Polri image.
PENGARUH TERPAAN MEDIA TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENGIKUTI AJANG PENCARIAN BAKAT INDONESIA IDOL (STUDI PESERTA AUDISI DI JAKARTA)
Romi Syahril;
Robbikal Muntaha Meliala
Jurnal Akrab Juara Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The phenomenon of the new artist's life especially from the world Pull sound (Singing) which is widely preached media, giving influence of its own interest for the audience. Indonesian Idol is a talent search program in the field of drag votes that provide inspiration for the growing interest to become a singer artist especially among teenagers. The purpose of the study is to determine the influence of media exposure to public interest following the Idol Indonesia talent search event. This study uses SOR theory to describe the exposure of the media to public interest following the Idol Indonesian talent search event. This study was conducted in a survey among participants of audition jakarta the number of respondents 100 people. The results showed that media exposure positively affect the interest of the community following the Idol Indonesian talent search event by 30.2%. So if media exposure is increased then the interest of the community following the Idol Indonesian talent search event also increased
KONSTRUKSI REALITAS MEDIA TERHADAP SOSOK AFIQAH PADA PROGRAM HAFIZ INDONESIA 2020 RCTI
Romi Syahril;
Azhar Hutomo;
Priatna Priatna
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Media dalam hal ini RCTI memiliki peran penting mengkontruksi penonton maupun masyarakat. Seperti program Hafiz Indonesia yang ditayangkan setiap tahun di bulan Ramadhan. Ada yang melihat tayangan ini sebagai ajang cari untung, eksploitasi anak berkebutuhan, tapi ada juga yang melihat ini sebagai hal positif untuk selalu membaca dan menghafal Al Quran. Salah satunya digambarkan dalam episode 10 Season 8 berjudul Perjuangan Afiqah Membuat Ibunya Terharu. Tujuan penelitian untuk mengetahui cara RCTI mengkontruksi Program Hafiz Indonesia yang setiap episodenya menampilkan peserta dengan latarbelakang yang berbeda, khususnya Afiqah secara Eksternalisasi, Objektivasi dan Internalisasi. Teori yang digunakan Teori Konstruksia Realitasa Sosiala Peter L. Berger dan Thomas Luckmann serti dikombinasi dengan Konsep Burhan Bungin. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Hasil temuan penelitian pada dasarnya RCTI sebagai media berhasil mengkontruksi tayangan Hafiz Indonesia sehingga diminati penonton, membuat umat Islam tergerak membaca dan menghafal Al Quran serta ingin anak-anak mereka seperti peserta di Hafiz Indonesia seperti Afiqah.
KONSTRUKSI MAKNA PEMUDA PADA KEPEMIMPINAN SULTAN AL FATIH DALAM FILM BATTLE OF EMPIRES FETIH 1453 (Analisis Semiotika John Fiske)
Priatna Priatna;
Romi Syahril;
Azhar Hutomo
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 3 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i3.1550
Banyak orang menganggap seorang pemuda belum layak menjadi pemimpin sekelas kepala negara atau raja. Keraguan dan ketidakpercayaan muncul dibenak rakyatnya karena dirasa belum memiliki pengalaman. Anggapan tersebut bagi sosok Sultan Al Fatih atau dikenal sebagai Mehmed II tidak berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konstruksi makna pemuda pada kepemimpinan Sultan Al Fatih di film Battle of Empires Fetih 1453. Menggunakan metode Analisis Semiotika John Fiske penelitian ini memakai kode-kode sosial John Fiske yakni Level Realitas, Level Representasi dan Level Ideologi. Hasil penelitian yang diperoleh pada level realitas konstruksi makna pemuda yang dibentuk adalah seorang pemuda dalam kepemimpinan memiliki kecendrungan tampil sempurna dalam setiap kesempatan. Pada level representasi konstruksi makna pemuda yang dibentuk bahwa pemuda memiliki hasrat untuk memberikan kemampuan terbaiknya terhadap tugas dan wewenang yang dipercayakan kepadanya dalam memimpin kerajaan. Pada level ideologi konstruksi makna pemuda yang dibentuk adalah seorang pemuda memiliki sikap adil dalam mengambil keputusan bagi rakyatnya dan bersemangat dalam menggapai cita-cita yang belum terwujud untuk menundukkan kerajaan-kerajaan lain.
Pelatihan Dasar Jurnalistik Sebagai Citizen Journalist Bagi Remaja Asuhan Ar Ridho
Robbikal Muntaha Meliala;
Romi Syahril;
Marlina Rahmi Shinta
Jurnal SOLMA Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (559.405 KB)
|
DOI: 10.29405/solma.v8i2.3166
Pengabdian masyarakat ini diadakan sebagai salah satu sarana mengedukasi masyarakat khususnya kalangan remaja yang aktif dengan media sosial-nya agar dapat menjadi jurnalis warga yang baik. Jurnalis warga yang turut berkontribusi pada pembangunan negara dengan menyebarkan berita atau tulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan bukan penyebar berita hoaks. Manfaat dari kegiatan pelatihan ini adalah memberdayakan kemampuan remaja dalam menulis dan melaporkan berita yang baik di jalur yang tepat sehingga membuka kesempatan baginya untuk menjadi jurnalis profesional di masa depan.Target dari pelatihan ini adalah remaja dimulai usia 11 tahun s.d 22 tahun yang aktif berkomunikasi dan menulis melalui media sosial serta mempunyai keingintahuan yang tinggi dengan lingkungan sekitar. Pelatihan ini juga diharapkan sebagai kegiatan membentuk bakat menulis remaja dan menghasilkan pada media sosial.
KONSTRUKSI REALITAS MEDIA PADA PROGRAM HAFIZ INDONESIA (RCTI)
Romi Syahril
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 2 (2022): Mei
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58487/akrabjuara.v7i2.1803
Media dalam hal ini RCTI memiliki peran penting mengkontruksi penonton maupun masyarakat. Seperti program tayangan Hafiz Indonesia yang ditayangkan setiap tahun di bulan Ramadhan. Ada yang melihat tayangan ini sebagai ajang cari untung, eksploitasi anak berkebutuhan, tapi ada juga yang melihat tayangan ini sebagai hal positif untuk menarik minat penonton untuk mulai membaca dan menghafal Alquran. Ada banyak episode di dalam tayangan Hafiz Indonesia, salah satu yang menarik adalah pada episode Subhanallah Hafalan Naja dan Semua Sujud Syukur Melihat Kondisi Tegar. Tujuan penelitian untuk memahamia Konstruksia Realitasa Mediaa Televisia terhadapa sosoka pesertaa padaa programa Hafiza Indonesia. Teori yang digunakan Teori Konstruksi Realitas Sosial Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan menggunakan analisis Konstruksi Media Massa Burhan Bungin. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa RCTI sebagai media berhasil mengkonstruksi tayangan Hafiz Indonesia sehingga diminati penonton, membuat masyarakat khususnya umat Islam tergerak untuk mulai membaca dan menghafal Alquran serta mendorong orang tua agar anak-anak mereka bisa menjadi seperti peserta di Hafiz Indonesia. Terlepas dari pihak RCTI sebagai media mencari keuntungan dari slot iklan ketika rating sharenya meningkat
TRIAL BY THE PRESS MEDIA BARU DALAM PEMBERITAAN VIDEO SYUR MIRIP GISELLA ANASTASIA
Romi Syahril;
Marlina Rahmi;
Rawit Sartika;
A Rafiq
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemberitaan yang melakukan trial by the press terhadap Aditya Mukti oleh media baru dalam hal ini media online tersebut dipublikasikan sebelum adanya penetapan oleh pihak kepolisian yang berkekuatan hukum. Tentunya dengan demikian, trial by the press tersebut sangat bertentangan dengan asas praduga tak bersalah, di mana asas tersebut telah diatur di dalam ketentuan peraturan perundang-undangan maupun kode etik jurnalistik. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, atau kepercayaan orang yang diteliti dengan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini merupakan metode analisis yang digunakan adalah normatif dalam jenis penelitian deskriptif. Dengan banyaknya pemberitaan yang tergolong trial by the press oleh media online, harus dicari faktor penyebabnya dan kemudian mencari cara agar trial by the press dapat dikurangi khususnya dalam kasus video syur mirip Gisella Anastasia agar ke depan tidak ada lagi korban baru akibat pemberitaan media online yang merugikan. Meski akhirnya Gisella Anastasia ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian bersama pria dalam video tersebut bernama Michael Yokinobu de Fretes (MYD), bukan Aditya Mukti.