Latihan aerobik intensitas sedang adalah latihan dengan gerakan yang dapat memompaoksigen dan meningkatkan denyut jantung dengan batasan VO2 60-70% dan MHR 50-70%. Latihanaerobik intensitas sedang akan mengaktifkan otot yang tidak disertai dengan peningkatan kadarinsulin. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh latihan aerobik intensitas sedang terhadapkadar glukosa darah pada diabetes mellitus tipe 2 di desa Langensari Kabupatan Semarang.Desain penelitian ini Quasi Experimental Design dengan desain eksperimen Non EquivalentControl Group Design. Populasi yang diteliti semua pasien diabetes tipe 2 di Desa Langensari.Jumlah sampel sebanyak 40 responden yang dibagi dalam kelompok kontrol dan intervensi, latihandengan durasi 37 menit selama seminggu sebanyak tiga kali. Pengambilan sampel denganPurporsive Sampling dan alat pengumpul data dengan Glukometer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan aerobik intensitas sedang terhadapkadar glukosa darah pada diabetes melitus tipe 2 di desa Langensari Kabupatan Semarang. Haltersebut terlihat dari nilai p value sebesar 0,000 (α=0,05). Selisih rata-rata kadar glukosa darahkelompok intervensi turun sebesar 21,06 mg/dl dan kelompok kontrol naik sebesar 4,43 mg/dl.Latihan aerobik intensitas sedang dapat digunakan sebagai pengobatan nonfarmakologi dalampenatalaksanaan diabetes tipe 2 dalam mengontrol kadar glukosa darah. Penelitian lebih lanjut dapatmengontrol faktor yang mempengaruhi gula darah, yaitu: aktivitas dan diet.
Copyrights © 2015