Manajemen pengembangan kompetensi aparatur adalah proses perencanaan untuk mendidik, melatih, dan mengelola personel atau karyawan untuk mencapai hasil terbaik. Pengembangan merupakan investasi aparatur yang berorientasi masa depan dan menekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan tugas baru di masa depan. Keberhasilan manajemen dapat dilihat dengan optimalnya peran unsur manajemen seperti man, money, method, material and machine (6M). Terdapat dua pendekatan pengembangan kompetensi aparatur yaitu dengan metode off the job dan on the job training. Pada tahun 2019 jumlah aparatur yang memiliki sertifikat diklat sebanyak 2.048 orang dari 16.381 orang aparatur, sehingga indikator kinerja utama/sasaran strategis tercapai sebesar 12,50%. Nilai tersebut kurang dari target yang ditetapkan yaitu 12,54% atau baru tercapai 99,68%.
Copyrights © 2021