Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh yang signifikan model Probing-Prompting terhadap Hasil Belajar IPA peserta didik kelas V di SD Negeri Hueknutu Kecamatan Takari Kabupaten Kupang. Penelitian adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan bentuk desain penelitian OneāGroup Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik keslas V SD Negeri Hueknutu yang berjumlah 33 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model Probing-Prompting terhadap Hasil Belajar IPA. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar peserta didik yang mencapai KKM pada pembelajaran dengan model Probing-Prompting 61,3% lebih tinggi daripada persentasi nilai peserta didik yang mencapai KKM pada pembelajaran dengan model konvensional yang hanya mencapai 25,8%. Pengujian hipotesis dengan bantuan SPSS 16 dilakukan dengan uji paired sample t test. Berdasarkan data diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal dengan variabel akhir. Ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing variabel. Oleh sebab itu, model probing-prompting dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik.
Copyrights © 2021