Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine

Program pendampingan latihan fisik dalam upaya peningkatan kesehatan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada masa adaptasi kebiasaan baru

Eka Febri Zulissetiana (Bagian Fisiologi dan Fisika Medik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya)
Arwan Bin Laeto (Bagian Fisiologi dan Fisika Medik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya)
Budi Santoso (Bagian Fisiologi dan Fisika Medik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya)
Syifa Alkaf (Bagian Fisiologi dan Fisika Medik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya)
Nyimas Fatimah (Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Gaya hidup menetap merupakan gaya hidup yang ditandai dengan rendahnya aktivitas fisik yang dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya berbagai gangguan atau penyakit. Makin meluasnya pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan adanya pembatasan sosial sehingga secara signifikan mengubah pola aktivitas fisik. Pemberian edukasi dan pendampingan serta pemberdayaan mahasiswa untuk melakukan latihan fisik secara rutin merupakan strategi yang tepat untuk merubah pola aktivitas fisik dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada 36 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya berupa pemberian penyuluhan dan edukasi rutin. Kegiatan juga disertai upaya pendampingan serta pemberdayaan mahasiswa untuk melakukan latihan fisik secara rutin selama 1 bulan. Penilaian keberhasilan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menilai peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan, tercapainya target langkah kaki untuk semua peserta selama sesi latihan dan juga kuisioner manfaat latihan fisik secara rutin. Hasil penilaian pengetahuan didapatkan rerata nilai hasil posttest peserta (4,86) yang meningkat dibandingkan dengan saat pretest (3,7). Selama kegiatan, seluruh peserta (100%) melaksanakan latihan fisik secara teratur dengan frekuensi 3 kali seminggu dan setelah 1 bulan seluruh peserta merasakan manfaat diantaranya badan terasa segar (100%), lebih termotivasi untuk berolahraga (83,3%), lebih bugar (69,4%), konsentrasi meningkat (66,7%), penurunan berat badan (41,6%), lebih bersemangat (8,3%) dan tidur lebih nyenyak (2,7%). Kegiatan penyuluhan dan pendampingan dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembiasaan masyarakat dalam melakukan latihan fisik terutama di masa pandemi covid 19 ini.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

HummedJ

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

The aim of this Journal is to act as a channel for the publication of community service and engagement undertaken at Universitas Sriwijaya as well as other institutions.This journal focuses about the implementation of service activities to improve the welfare and health of society through: ...