Tulisan ini diarahkan pada upaya menjelaskan terminologi romantis yang didasarkan pada kerangka pemikiran para penggagas aliran romantik. Sebagai contoh kasus, digunakan dua film yang mempertahankan judul novelnya, yaitu The Notebook dan Love in the Time of Cholera. Sebagai usaha lebih lanjut, kedua film tersebut kemudian dibandingkan, untuk mengetahui film yang lebih romantis menurut kriteria romantisme tersebut. Ada enam parameter romantik yang digunakan untuk mengukur romantisme kedua fim tersebut, yaitu keterasingan; mengidealkan libido, perkawinan hanya dianggap hubungan subjek-objek, kemurungan, potensi bahaya, dan kegagalan idealisme sosial. Setiap parameter diukur dengan menyajikan fakta audio-visual dari kedua film tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa dari segi intensitas, film yang paling romantis ialah Love in the Time of Cholera. Kata Kunci: Romantisme Lansia, Film
Copyrights © 2021