cover
Contact Name
Nursalam
Contact Email
nur.salam@iainambon.ac.id
Phone
+6282293836823
Journal Mail Official
jurnallingue@iainambon.ac.id
Editorial Address
Jalan Dr. H. Tarmizi Taher - Kebun Cengkeh- Batu Merah Atas Sirimau, Kota Ambon, Maluku - 97128, Indonesia
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra
ISSN : 27758524     EISSN : 27756386     DOI : 10.33477
Lingue merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mulai tahun 2019. Jurnal ini memuat tulisan ilmiah berupa hasil penelitian atau gagasan konseptual tentang kajian kebahasaan, kebudayaan, dan sastra. Penulis dalam jurnal ini berasal dari berbagai instansi dan profesi baik mahasiswa,guru, dosen,peneliti, peminat bahasa dan porfesi lainya yang berkaitan dengan bahasa, budaya, dan sastra. Penerbitan jurnal lingue pertama kali dimulai bulan juni 2019 dengan 6 naskah, begitu pula pada edisi terbitan berikutnya. Sejak awal mulai penerbitan Lingue menggunakan sistem online melalui Open Jurnal Sistem (OJS) versi 2. Lingue:Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra memuat artikel kajian tentang kebahasaan, kebudayaan, dan sastra. semua artikel ditinjau sekurang-kurangnya dua mitra bestari. jurnal lingue terbit berkala dua kali dalam satu tahun. Tebitan pertama bulan Juni dan terbitan ke dua bulan Desember. Ruang lingkup kajian bahasa jurnal lingue terdiri atas kajian linguistik (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik), analisis wacana, psikolinguistik, sosiolinguistik, pragmatik, semiotika, pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, pengajaran bahasa Inggris, pengajaran bahasa Arab, metode pengajaran bahasa dan kajian bahasa lainnya yang terkait dengan kebahasaan. Ruang lingkup budaya jurnal lingue terdiri atas filologi, sejarah, cultural studies dan kajian budaya lainya yang terkait dengan budaya. Selanjutnya, ruang lingkup kesastraan jurnal lingue terdiri atas teori sastra, sastra interdisipliner, sastra dan politik identitas, sastra anak, sastra lokal tradisi lisan, sastra Inggris, pengajaran sastra, dan bidang lainnya yang terkait dengan studi sastra.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 115 Documents
EUFEMISME BERBAHASA DI DALAM SURAT KABAR M, Muhammad
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 1 No. 1 (2019): Language Study and Teaching
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v1i1.1177

Abstract

Abstract This study entitled "Euphemism in the Newspaper". The subject matter in general focused on language research Euphemism. There are two key questions become major issues; firstly, how does the form Euphemism in language fit in the Newspaper; secondly, what does the function of the meaning behind the euphemism statement that it published in the newspaper? Population as well as sample selected is a euphemism shaped 40 words-phrase-clause contained in newspapers. The basic theory used as research analysis is derived from the theory of Post-modernisms Ferdinand de Saussure. The theory is the form of an inventory of the types and forms of euphemism in Media. The significance of the study are: (1) find the 40-word form of euphemisms shaped phrases in clause contained in Media; (2) an inventory of euphemism-shaped the 40-word phrase in clause contained in Media; and (3) describe the results of euphemisms shaped the 40-word phrase-clause contained in Media, as conceptualized by the theory of Post-Modernism Saussure. Based on these things so that found traced his problem through qualitative descriptive method. The result showed that the firstly, most of the 40 euphemisms are the word forms and others found the phrase forms or a combination of two words contained in Media; Secondly, the 40-word phrase of euphemism shaped-clause contained Media in most of the forms found meaningful smoothly and some meaningful diplomacy. Keywords: Euphemism, word-phrase-clause Abstrak Penelitian ini berjudul "Eufemisme berbahasa di dalam surat kabar". Subjek secara umum difokuskan pada penelitian bahasa eupemisme. Ada dua pertanyaan kunci yang menjadi isu utama; pertama, bagaimana bentuk eupemisme dalam bahasa di koran; kedua, apa fungsi makna di balik pernyataan eufemisme yang diterbitkannya di koran? Populasi serta sampel yang dipilih adalah eufemisme berbentuk 40 kata-frase-klausa yang terkandung di surat kabar. Teori dasar yang digunakan sebagai analisis penelitian adalah teori post-modernisme Ferdinand de Saussure. Teorinya membahas tentang jenis inventarisasi dan bentuk eufemisme di media. Arti penting dari penelitian ini adalah: (1) menemukan 40 kata bentuk frasa berbentuk eufemisme dalam klausa yang terkandung dalam media; (2) inventarisasi frase eufemisme berbentuk 40 kata dalam klausa yang terkandung dalam Media; dan (3) mendeskripsikan hasil eufemisme yang dibentuk dalam frasa-klausa 40 kata yang terkandung dalam Media, sebagaimana dikonseptualisasikan oleh teori Saussure post-modernisme. Berdasarkan hal tersebut, ditemukan bahwa ia menelusuri masalahnya melalui metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama, sebagian besar dari 40 eufemisme adalah bentuk kata dan yang lain menemukan bentuk frase atau kombinasi dari dua kata yang terkandung dalam media; kedua, frasa 40 kata eufemisme berbentuk klausa berisi media dalam sebagian besar bentuk yang ditemukan bermakna dengan lancar dan beberapa diplomasi bermakna. Kata kunci: Eufemisme, kata, frasa, dan klausa
PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD INPRES BANGA BANGA KABUPATEN BARRU Reskiyanti Tajuddin, Nur Ilmi
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Lingue : Bahasa, Budaya, dan Sastra
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v2i2.1806

Abstract

Abstract This research objective to determine whether there is an effect of the use of the animated video media on the five grade students ability of writing in narrative text at SD Inpres Banga Banga Barru Regency. This study used a quantitative approach to the type of experimental research and uses a Pre-Experimental design in the form of One Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The independent variable in this study is the animated video media, while the dependent variable is the students ability of writing in narrative text. The population in this study were all students of SD Inpres Banga Banga Barru Regency as many as 112 students, while the sample was class V with 20 students. The research data obtained by giving a test of learning achievement on essay writing material in the form of pretest and posttest. The data analysis technique is the Paired Sample T-Test. Based on the results of inferential statistical analysis, it was found that P = 0,000 was smaller than α = 0,05. It can be cocluded that the use of the animated video media has a significant to increas on the learning achievement of the V grade students of SD Inpres Banga Banga Barru Regency on ability of writing in narrative. Keywords: animated video media, narrative writing. Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video animasi terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Inpres Banga Banga Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan menggunakan desain Pre-Experimental dalam bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media video animasi, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan menulis karangan narasi siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Inpres Banga Banga Kabupaten Barru sebanyak 112 orang, sedangkan sampelnya adalah kelas V dengan jumlah siswa 20 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes pada materi menulis karangan narasi berupa pretest dan posttest. Teknik analisis data yaitu dengan uji Paired Sample T-test. Berdasarkan hasil analisis statistika inferensial diperoleh P = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video animasi berpengaruh secara signifikan mengalami peningkatan pada siswa kelas V SD Inpres Banga Banga Kabupaten Barru terhadap kemampuan menulis karangan narasi. Kata kunci: Media video animasi, karangan narasi.
KAJIAN IDENTITAS BUDAYA KULINER DANGKE MAKANAN KHAS MASSENREMPULU Rahmiati Darwis, M Arfan H, M Rizal H,
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2020): Language and Culture Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v2i1.1389

Abstract

Abstract This research was a descriptive qualitative study to describe and analyze the culture of Massenrempulu specifically in the element of typical food (Dangke). This study uses ethnographic research strategies that try to explore and examine in depth about the typical food, in building the cultural identity of the Massenrempulu community. The steps of analysis were data collection, data reduction, data validation, and drawing conclusion. The result of the research indicated the ways on making and serving typical food of Massenrempulu (Dangke). This food characterizes the identity of culture of Massenrempulu people by different development strategies such as the strategies to innovate, promote, and popularize them to make them as special gifts, so they are well known outside Massenrempulu. Furthermore, this food is also economic reinforcement of the local community and becomes one of the attractions in the tourism sector. Keywords: Identity, Typical Food, Massenrempulu Ethnic Group Abstrak Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kebudayaan Massenrempulu khususnya dalam unsur makanan khas (Dangke). Penelitian ini menggunakan strategi penelitian etnografi yang mencoba mengeksplor dan meneliti secara mendalam mengenai makanan khas tersebut, dalam membangun identitas budaya masyarakat Massenrempulu. Tahapan analisis data dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, validasi data sampai penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan tentang cara-cara membuat dan menyajikan makanan khas Massenrempulu tersebut (Dangke). Selanjudnya makanan khas Massenrempulu ini sudah menjadi makanan yang mencirikan identitas budaya masyarakat Massenrempulu dengan berbagai strategi perkembangan seperti berbagai inovasi, mempromosikan serta mempopulerkan, dan dijadikan sebagai oleh-oleh khas sehingga makanan ini sudah dikenal sampai ke luar Massenrempulu. Selanjudnya makanan khas ini juga sebagai penguat ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu daya tarik di sektor pariwisata. Kata kunci: Identitas, Makanan Khas, Sukubangsa Massenrempulu
Sampul Jurnal Lingue : Bahasa, Budaya dan Sastra Vol. 1 No.2 sampul dan dewan redaksi sampul dan dewan redaksi
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Lingue : Bahasa, Budaya dan Sastra
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v1i2.1371

Abstract

Lingue mempublikasi artikel ilmiah hasil penelitian yang memuat kajian seputar llmu bahasa, budaya, dan sastra. Jurnal Lingue dikelola oleh Balai Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Jurnal Lingue terbit berkala dua kali setahun. Edisi pertama terbit bulan Juni dan edisi kedua terbit bulan Desember. Jurnal Lingue diterbitkan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Bahasa: kajian linguistik (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik), analisis wacana, psikolinguistik, sosiolinguistik, pragmatik, pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, metode pengajaran bahasa dan kajian bahasa lainya. Budaya : Filologi, sejarah, Cultural studies dan kajian budaya lainya. Sastra : Sastra lokal, sastra anak, sastra indonesia, sastra arab, sastra inggris, studi sastra untuk pendidikan karakter dan studi sastra lainya
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SMP N 1 LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH Nukuhaly, Nur Apriany
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 1 No. 2 (2019): Language Study and Teaching
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v1i2.1184

Abstract

Abstrak Parents' attention is all forms of effort, encouragement, and involvement in children's learning activities both at home and at school. The social environment is all other people or people who affect us. Indonesian learning achievement is the result of learning achieved by students after the process of learning Indonesian for a certain period (one semester) expressed in terms of grades or numbers. The purpose of this study was to determine whether or not there was an influence of parental attention on the Indonesian language learning achievement of Leihitu Middle School 1 students and whether or not there was an influence of the social environment on the Indonesian learning achievement of Leihitu Middle School 1 students. This type of research is an ex-post facto research with a quantitative approach. The population in this study were 160 students at SMP N 1 Leihitu in the odd semester of the 2018/2019 school year totaling 160 people. The sample was selected using stratified random sampling technique with a random composition so that the number of respondents was 80 students. The instruments used for data collection included questionnaires for parents 'attention, students' social environment questionnaires and student report cards. Based on the results of the study concluded that, there is an influence of parents 'attention on the learning achievement of Indonesian students of SMP N 1 Leihitu, there is an influence of the social environment on Indonesian learning achievement of students of SMP N 1 Leihitu, there is an influence of parents' attention and social environment on the achievement of learning Indonesian Leihitu Middle School 1 students with an influence of 20.8%. Keywords: parents' attention, social environment, Bahasa Indonesia learning achievement Abstrak Perhatian orang tua adalah segala bentuk usaha, dorongan, dan keterlibatan dalam kegiatan belajar anak baik di rumah maupun di sekolah. Lingkungan sosial adalah semua orang atau manusia lain yang mempengaruhi kita. Prestasi belajar bahasa Indonesia merupakan hasil belajar yang dicapai peserta didik setelah proses pembelajaran bahasa Indonesia selama masa tertentu (satu semester) yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMP N 1 Leihitu dan ada atau tidak pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMP N 1 Leihitu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Leihitu pada semester gasal tahun ajaran 2018/2019 berjumlah 160 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik stratified random sampling dengan komposisi acak sehingga diperoleh jumlah responden sebanyak 80 orang siswa. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data diantaranya angket perhatian orang tua siswa, angket lingkungan sosial siswa serta nilai rapor siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, ada pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMP N 1 Leihitu, ada pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMP N 1 Leihitu, ada pengaruh perhatian orang tua dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMP N 1 Leihitu dengan besar pengaruh sebesar 20,8%. Kata kunci: perhatian orang tua, lingkungan sosial, prestasi belajar bahasa Indonesia
THE PURSUIT OF SELF-ESTEEM IN PHYLLIS WHITNEY’S NOVEL “HUNTER’S GREEN” Siskawati, Zulfia
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2020): Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v2i2.1826

Abstract

Abstract This study analyses Phyllis Whitney’s novel “Hunter’s Green”. The problem of this study is to what extend the novel reveal the pursuit of Self-Esteem and how the elements of novel; character and setting support the pursuit of self -esteem. The result of the study shows that there are three features of pursuit of self-esteem conducted by the character Nigel Barrow. They are building awareness, getting support, and gaining position. Building awareness is revealed through the condition of Nigel, as low class person, lives in high-class family, Athmore, which is full of superiority. He realizes his positive value; superior in brain and has the same chance to enter the school just like the high class does. Gaining support is revealed through the condition in which Nigel lives among people who judge him low. He proves himself to get support from his society. Gaining position is by having position as educated and privileged person through attaining prestigious school. He attains the school by winning himself a difficult scholarship. It gives sense of satisfaction and pride on himself since his condition born as low class. Nigel also gets position as wealthy person through doing precious business in the field of building and real estate in Bahamas. This is part of Nigel’s pursuit of self-esteem since Nigel gets it in competitive condition. This condition enriches his view on himself as worthy person who has potentials and capabilities. Hopefully, there must be something to learn in the literary work in spite of its mere function as entertainment. Kata Kunci: pursuit, self-esteem Abstrak Studi ini adalah analisa novel Phyllis Whitney Hunter’s Green. Permasalahan yang dibahas dalam analisa ini adalah sejauh mana novel ini memperlihatkan pengejaran harga diri (The Pursuit of Self-Esteem) dan bagaimana elemen-elemen novel yang difokuskan kepada character (tokoh) dan setting (latar) mendukung pengejaran harga diri tersebut. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mendapatkan jawaban sejauh mana novel Hunter’s Green memperlihatkan pengejaran self-esteem dan bagaimana elemen setting dan character mendukung pengejaran self-esteem dalam novel ini. Dari penganalisaaan didapatkan bahwa tokoh Nigel Barrow, yang berasal dari status rendah melakukan berbagai usaha untuk mengejar harga dirinya. Usahanya itu adalah dengan membangun kesadaran akan potensi dirinya dan keberhargaan dirinya (building awareness) dengan meraih dukungan dari lingkungan (gaining support) dan dengan meraih posisi ditengah-tengah masyarakatnya (gaining position). Usaha-usaha yang dilakukan Nigel ini adalah bahagian dari pengejaran harga diri karena dia merasa puas dan bangga akan kemampuannya dalam kondisi kompetitif. Keyword: pursuit and self-esteem
daftar isi Jurnal Lingue : Bahasa, Budaya dan Sastra Vol.2 1 No.1 Daftar Isi vol.2, No.1 Daftar Isi vol.2, No.1
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol 2, No 1 (2020): Kajian Budaya dan linguistik
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v2i1.1381

Abstract

Lingue mempublikasi artikel ilmiah hasil penelitian yang memuat kajian seputar llmu bahasa, budaya, dan sastra. Jurnal Lingue dikelola oleh Balai Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Jurnal Lingue terbit berkala dua kali setahun. Edisi pertama terbit bulan Juni dan edisi kedua terbit bulan Desember. Jurnal Lingue diterbitkan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Bahasa: kajian linguistik (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik), analisis wacana, psikolinguistik, sosiolinguistik, pragmatik, pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, metode pengajaran bahasa dan kajian bahasa lainya. Budaya : Filologi, sejarah, Cultural studies dan kajian budaya lainya. Sastra : Sastra lokal, sastra anak, sastra indonesia, sastra arab, sastra inggris, studi sastra untuk pendidikan karakter dan studi sastra lainya
KARAKTERISTIK BAHASA GURU DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI KELAS XII MIPA 2 SMAN 1 BANGIL KABUPATEN PASURUAN Mirna, Wa
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 1 No. 1 (2019): Language Study and Teaching
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v1i1.1178

Abstract

Abstract The purpose of this study is to describe the language characteristics of teachers in learning activities at SMAN 1 Bangil, Pasuruan Regency. Research data in the form of teacher's speech containing the characteristics of the teacher's language in the form of repetition, simplification, question sentences, code mixing, and code switching. The results showed the characteristics of the teacher's language in the teacher's speech during learning activities. Repetition is contained in the teacher's speech at SMAN 1 Bangil in class XII MIPA 2 when explaining, asking, ordering and strengthening. Simplification is in the speech at SMAN 1 Bangil in class XII MIPA 2 when asking questions and commanding. The question sentence is contained in the teacher's speech at SMAN 1 Bangil in class XII MIPA 2 when explaining, commanding, and asking questions. The code mix is contained in the teacher's speech at SMAN 1 Bangil in class XII MIPA 2 when explaining, asking, and reinforcing. The code switching is found in the teacher's activities at SMAN 1 Bangil in class XII MIPA 2 when asking questions, commanding, and strengthening. Keywords: teacher language, teacher language characteristics, learning activities Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik bahasa guru dalam kegiatan pembelajaran di SMAN 1 Bangil Kabupaten Pasuruan. Data penelitian berupa tuturan guru yang mengandung karakteristik bahasa guru berupa repetisi, penyederhanaan, kalimat tanya, campur kode, dan alih kode. Hasil penelitian menunjukkan adanya karakteristik bahasa guru pada tuturan guru saat kegiatan pembelajaran. Repetisi terdapat dalam tuturan guru di SMAN 1 Bangil di kelas XII MIPA 2 saat menjelaskan, bertanya, memerintah dan menguatkan. Penyederhanaan terdapat dalam tuturan di SMAN 1 Bangil di kelas XII MIPA 2 saat bertanya dan memerintah. Kalimat Tanya terdapat dalam tuturan guru di SMAN 1 Bangil di kelas XII MIPA 2 saat menjelaskan, memerintah, dan bertanya. Campur kode terdapat dalam tuturan guru di SMAN 1 Bangil di kelas XII MIPA 2 saat menjelaskan, bertanya, dan menguatkan. Alih kode terdapat dalam kegiatan guru di SMAN 1 Bangil di kelas XII MIPA 2 saat bertanya, memerintah, dan menguatkan. Kata kunci: Bahasa guru, karaketeristik bahasa guru, kegiatan pembelajaran
URGENSI MEMAHAMI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK Rumbaroa, Reza Hasbullah
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2020): Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v2i2.1804

Abstract

Abstract Babies in a few months will develop speech starting from crying, screaming, pronouncing one word to one sentence or even one paragraph. If you look at the current reality, it shows that the child's ability to acquire language is still weak. For this reason, researchers aim to provide understanding or solutions related to the development of children's language mastery. The method in this research is a qualitative approach with library research. Sources of data reviewed in this study come from primary data and secondary data. Collecting data from text books and journals. Parents should fully understand the stages of children's language development and know their role in stimulating children's language development. The results of this study indicate that the development of children's language includes several stages. Pre-linguistic stage starting from 0-1 years is characterized by crying, screaming, laughing, and imitating movements. Furthermore, the linguistic stage from the age of 1-5 years is marked by the pronunciation of one vowel letter to 2 words and begins to understand the meaning of the word at the age of 1-2 years. 3-4 years old children understand pronouns, verbs, question words, surrounding nouns and read some letters and mastery of words around 65%. Age 5-6 years old children understand the meaning of words, say colors, count numbers, understand the meaning of sentences, read and write all letters and word mastery around 85%. Can communicate well understand 1500-2500 words. Of course, this development is influenced by several factors, namely health factors, intellectual intelligence, economy, gender and family relations. Key Words: urgency, understanding, language development, Abstrak Bayi dalam beberapa bulan akan mengalami perkembangan berbicara mulai dari menangis, berteriak, pengucapan satu kata hingga satu kalimat bahkan satu paragraf. Jika melihat realita saat ini menunjukan kemampuan anak dalam memperoleh bahasa masih lemah. Untuk itulah, peneliti bertujuan untuk memberikan pemahaman atau solusi terkait perkembangan penguasaan bahasa anak. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan penelitian pustaka. Sumber data yang ditinjau dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dari buku teks dan jurnal. Orang tua seharusnya memahami tahap-tahap berkembangan bahasa anak sepenuhnya dan mengetahui perannya dalam memberi stimulus perkembangan bahasa anak. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan bahasa anak meliputi beberapa tahap. Tahap Pra Linguistik dimulai dari 0-1 tahun ditandai dengan menangis, menjerit, tertawa, hingga menirukan gerakan. Selanjutnya pada tahap Linguistik daru usia 1-5 tahun ditandai dengan pengucapan satu vokal huruf hingga 2 kata dan mulai memahami makna kata pada usia 1-2 tahun. Usia 3-4 tahun anak memahami kata ganti, kata kerja, kata tanya, kata benda sekitar serta membaca beberapa huruf dan penguasaan kata sekitar 65%. Usia 5-6 tahun anak memahami makna kata, menyebutkan warna, menghitung angka, memahami maksud kalimat, baca tulis semua huruf dan penguasaan kata sekitar 85%. Dapat berkomunikasi dengan baik memahami 1500-2500 kata. Tentunya perkembangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor kesehatan, kecerdasan intelektual, ekonomi, gender dan hubungan keluarga. Kata Kunci: urgensi, pemahaman, perkembangan bahasa.
THE IMPLEMENTATION OF GIST (GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT) STRATEGY TO IMPROVE STUDENTS’ READING COMPREHENSION OF THE TENTH GRADE STUDENTS AT SMAN 16 MAKASSAR Eman Wahyudi Kasim, Nirmaulana,
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2020): Language and Culture Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v2i1.1387

Abstract

Abstract The objective of the research was to find out whether the implementation of GIST strategy can improve reading comprehension of the tenth grade students of SMAN 16 Makassar. The researcher applied Pre-Experimental method where one group of students was involved .The sample consisted of 40 students who were taken from the tenth grade (X MIA 4 Class) students of SMAN 16 Makassar using purposive sampling technique. The instrument of this research was reading comprehension test which consist of 20 multiple choice items. The data were collected in pretest and posttest and analyzed using SPSS. The result of data analysis showed that the mean score of pretest was 42.00 and posttest was 78.62. It indicates that there was improvement between those mean score. The standard deviation in pretest 14.268 and the posttest was 10.377. In addition, the t-test value of posttest was 0.00 which was smaller than (α) = 0.05. Therefore it concluded that the Implementation of GIST strategy improves the reading comprehension of the tenth grade students at SMAN 16 Makassar. Key terms: Reading Comprehension, GIST (Generating Interaction Between Schemata and Text). Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan strategi GIST dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas sepuluh SMAN 16 Makassar. Peneliti menerapkan metode Pra-Eksperimental di mana satu kelompok siswa terlibat. Sampel terdiri dari 40 siswa yang diambil dari siswa kelas X (Kelas X MIA 4) SMAN 16 Makassar dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes membaca pemahaman yang terdiri dari 20 item pilihan ganda. Data dikumpulkan dalam pretest dan posttest dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa skor rata-rata pretest adalah 42,00 dan posttest adalah 78,62. Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan antara skor rata-rata tersebut. Simpangan baku pada pretest 14.268 dan posttest adalah 10.377. Selain itu, nilai uji-t postes adalah 0,00 yang lebih kecil dari (α) = 0,05. Oleh karena itu disimpulkan bahwa Implementasi strategi GIST meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas sepuluh di SMAN 16 Makassar. Kata kunci: Pemahaman Membaca, GIST

Page 1 of 12 | Total Record : 115