Pondasi tiang atau disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk konstruksi beban berat ( high rise building ). Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi atas. Tujuan dari studi ini untuk menghitung daya dukung tiang pancang dari hasil sondir, Standart Penetration Test (SPT), dan berdasarkan parameter kuat geser tanah, membandingkan hasil daya dukung tiang pancang dan menghitung penurunan yang terjadi pada tiang pancang. Metodologi pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, pengambilan data dari pihak proyek serta melakukan studi keperpustakaan. Pada perhitungan daya dukung tiang pancang dilakukan dengan metode Meyerhof dan berdasarkan parameter kuat geser tanah. Berdasarkan data sondir, SPT, parameter kuat geser tanah yang diperoleh dan dihitung . Dari analisis didapat berbagai Alternatif yakni diameter 0,8 m, 0,7 m, 0,6 m, diambil alternatif ke-2 diameter 0,7 m dengan metode Meyerhoff Kapasitas daya dukung pondasi tiang ditentukan oleh kemampuan material tiang untuk menahan beban struktural. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tegangan yang terjadi pada tiang sebesar 325,78 Ton > 310 Ton, sehingga pondasi aman digunakan. Analisis tiang kapasitas dukung penurunan tiang pancang metode Meyerhoff diameter 0,8 m sebesar 0,00197 m, 0,7 m sebesar 0,00257 m, 0,6 m sebesar 0,00349 m.
Copyrights © 2020