Jaringan pipa distribusi air eksisting di perumahan Golden Vienna 1 dan 2 dikatakan belum optimal dikarenakan faktor tekanan dan kecepatan air di dalam pipa yang rendah pada waktu tertentu. Serta kebutuhan debit air yang lebih besar dibandingkan suplai yang tersedia. Penelitian ini bertujuan mengetahui kebutuhan air bersih harian pelanggan serta menganalisis jaringan pipa distribusi air bersih di perumahan Golden Vienna 1 dan 2, Kota Tangerang Selatan. Analisis jaringan pipa distribusi ini menggunakan perangkat lunak EPANET 2.0. Hasil simulasi EPANET 2.0 kemudian dibandingkan dengan hasil analisis manual menggunakan perhitungan hidraulika (Hazen-William). Dari hasil penelitian, diketahui kebutuhan debit harian yang harus dipenuhi sebesar 209.547 liter/hari dan total fluktuasi debit sebesar 210.359 liter/hari. Sebanyak 15 pipa yang nilai headloss nya tidak memenuhi standar sebesar 10m/km . Sebanyak 2 pipa tekanan airnya tidak sesuai kriteria sebesar 1-5 atm, serta sebanyak 28 pipa yang nilai kecepatan aliran airnya tidak sesuai kriteria sebesar 0,3-3 m/s. Rekomendasi perbaikan dari segi manajerial pada jaringan perpipaan distribusi air bersih perumahan Golden Vienna 1 dan 2, yakni melakukan perubahan diameter pipa eksisting sehingga tekanan dan kecepatan pada jaringan pipa dapat optimal . Terdapat perbedaan nilai tekanan air yang cukup signifikan antara hasil simulasi model EPANET dengan hasil analisis manual menggunakan hidraulika (Hazen-Williams) dikarenakan penambahan beberapa item pada EPANET 2.0 yang tidak ada pada jaringan eksisting. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kondisi untuk running.
Copyrights © 2021