JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA

Optimasi dan Validasi Metode KCKT untuk Identifikasi dan Penetapan Kadar Metabolit Nitrofuran dalam Bakso Udang

Rachma Ayuningtyas (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya, Surabaya)
Riesta Primaharinastiti (Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya)
Mochammad Yuwono (Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2021

Abstract

Pendahuluan: Dikarenakan sifat dari Furazolidon, furaltadon, dan nitrofurantoin yang karsinogenik, perlu dilakukan pengawasan terhadap cemaran metabolit nitrofuran dalam produk berbahan dasar udang. Nitrofuran dimetabolisme secara cepat dalam jaringan tubuh hewan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan melakukan validasi metode KCKT untuk penetapan kadar metabolit nitrofuran dalam bakso udang. Metode: Metabolit furazolidone, furaltadone dan nitrofurantoin yaitu 3-amino-2-oxazolidinone (AOZ), 3-amino-5-methylmorpholino-2-oxazolidinone (AMOZ), dan 1-aminohydantoin (AHD) diderivatisasi menggunakan 2-nitrobenzaldehida, diekstraksi dalam etil asetat dan dicuci dengan n-heksana, kemudian disuntikkan ke dalam system KCKT dengan detektor UV-PDA. Pemisahan dilakukan dengan kolom C-18 46 x 250 mm, 5 mm. Sebagai fase gerak adalah ammonium asetat 20 mM : asetonitril (70:30), dengan laju alir 0.5 mL/menit, suhu kolom 40oC, dan volume injeksi 100 µL. Hasil: Metode yang digunakan dapat memisahkan semua metabolit dari senyawa pengotor dengan waktu analisis 40 menit, dan menghasilkan linieritas yang baik dalam rentang konsentrasi 51,90 – 103,79 ng/mL (AOZ); 56,63 - 101,39 ng/mL (AMOZ); dan 49,92 - 89,86 ng/mL (AHD). Akurasi metode dipresentasikan sebagai rekoveri dengan hasil sebesar 78,50 - 102,29% untuk AOZ; 77,02 - 99,87% untuk AMOZ; and 85,54 - 99,77% untuk AHD. Presisi metode dinyatakan dalam simpangan baku relatif (relative standard deviation, RSD) dengan hasil masing-masing adalah 6,10 - 19,90%; 3,68 - 17,75%; and 2,75 - 12,58% untuk AOZ, AMOZ, dan AHD. LOD dan LOQ sebesar 3,09 ng/mL dan 10,29 ng/mL (AOZ); 6,84 ng/mL dan 22,82 ng/mL (AMOZ); serta 4,61 ng/mL dan 15,36 ng/mL (AHD). Kesimpulan: Metode uji dapat digunakan untuk skrining awal untuk mendeteksi dan penetapan kadar cemaran metabolit nitrofuran pada bakso udang.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JFIKI

Publisher

Subject

Chemistry Education Health Professions Medicine & Pharmacology Other

Description

Jurnal ini adalah jurnal peer-review nasional, yang diterbitkan dua kali dalam membahas tentang topik-topik hasil penelitian di bidang pelayanan dan praktik kefarmasian, konsultasi masyarakat, teknologi kefarmasian serta disiplin ilmu kesehatan yang terkait dengan erat. Jurnal ini memfokuskan pada ...