Ilmu Gizi Indonesia
Vol 5, No 1 (2021): Agustus

Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, kadar air, dan daya terima organoleptik formulasi biskuit tepung beras analog

Cindi Putri Utami (Unknown)
Betty Yosephin Simanjuntak (Poltekkes Kemenkes Bengkulu)
Arie Krisnasary (Poltekkes Kemenkes Bengkulu)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2021

Abstract

Latar Belakang: Biskuit merupakan jenis makanan ringan yang banyak dikonsumsi masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Tepung beras analog yang terbuat dari singkong, jagung dan rumput laut dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan produk biskuit. Tujuan: Untuk mengetahui daya terima organoleptik dan kandungan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, dan kadar air pada formulasi yang paling disukai. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Komposisi penambahan tepung beras analog terdiri atas F1 (60%), F2 (40%) dan F3 (20%). Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Bengkulu, pada bulan Januari 2020. Panelis uji organoleptik yaitu 30 panelis konsumen. Analisis perbedaan daya terima organoleptik menggunakan uji Anova. Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat kasar dan kadar air dari formula yang paling disukai dilakukan di Laboratorium IPTEK, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Analisis karbohidrat menggunakan metode by different, protein menggunakan metode Kjeldahl, lemak menggunakan metode Soxhlet, serat kasar menggunakan metode asam-basa dan kadar air menggunakan metode gravimetri. Hasil: Tidak ada perbedaan pada aroma dan rasa (p>0.05), ada perbedaan pada warna dan tekstur (p<0.05) dari ketiga formula biskuit substitusi tepung beras analog. Formula F1 (60%) lebih disukai dibandingkan formula lain. Formula terpilih F1 mengandung karbohidrat 67,19%, protein 5,09%, lemak 18,42%, serat kasar 0,56% dan kadar air 5,10%. Kesimpulan: Biskuit substitusi tepung beras analog dapat diterima berdasarkan hasil uji organoleptik dan telah memenuhi syarat mutu biskuit. Diharapkan biskuit substitusi tepung beras analog dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai salah satu alternatif produk pangan lokal.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ilgi2017

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Ilmu Gizi Indonesia merupakan jurnal yang dikelola oleh Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal ini menerima naskah ilmiah di bidang gizi. Jurnal ini fokus pada bidang gizi klinik, gizi masyarakat, food science, food service, dan gizi olahraga. Ilmu Gizi Indonesia terbit dua kali dalam setahun, yaitu ...