Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri yang terjadi terutama di perut bagian bawah yang dapat menyebar hingga ke punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas, hingga betis. Faktor yang memengaruhi dismenorea antara lain defisiensi asupan zat gizi dan aktivitas fisik. Asupan zat gizi yang berpengaruh pada dismenorea diantaranya adalah asupan kalsium, magnesium dan zink. Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea di SMA Negeri Ragunan (Khusus Olahragawan). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional analitik dengan desain case control. Responden dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dismenorea dan tidak dismenore, dengan masing-masing kelompok berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik responden, data asupat zat gizi mikro yang dikumpulkan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner Physical Activity Level, data kram perut saat menstruasi dikumpulkan menggunakan Numerical Rating Scale. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Independent t-Test dan Mann Whitney. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik (p<0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan zink (p>0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik pada remaja putri atlet yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea. Tidak ada perbedaan asupan zink pada remaja putri yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea.
Copyrights © 2021